KOMPAS.com – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Kemaritiman) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, ada empat upaya yang akan dilakukan pemerintah untuk mencegah terjadinya gelombang ketiga Covid-19.
Pertama, kata dia, meningkatkan angka vaksinasi. Luhut menjelaskan, Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) sudah memerintahkan kepada jajarannya agar vaksinator dimobilisasi di daerah-daerah.
“Terutama daerah dengan penduduk padat. Namun, capaian vaksinasinya masih kurang seperti di Kabupaten Bogor dan Tangerang," imbuh Luhut seperti usai menghadiri rapat terbatas dengan Presiden RI Jokowi dan sejumlah menteri, Senin (18/10/2021).
Sebagai upaya kedua, Luhut menyatakan, pihaknya akan memperluas penggunaan aplikasi PeduliLindungi dalam mengatasi gelombang ketiga Covid-19.
Seperti diketahui, aplikasi yang dikembangkan pemerintah untuk screening dan tracing Covid-19 itu kini menjadi syarat untuk mengakses tempat publik hingga transportasi umum.
Upaya ketiga, sebut Luhut, pengadaan obat penyembuhan Covid-19. Ia menyampaikan, saat ini pemerintah tengah menjajaki kerja sama dengan sejumlah obat-obatan yang diklaim ampuh menyembuhkan virus SARS-CoV-2.
Beberapa jenis obat-obatan penangkal Covid-19 tersebut di antaranya Molnupiravir dari Merck, Proxalutamide, dan AT-527 yang dikembangkan oleh Roche and Athea.
"Kalau obat-obat itu benar berkhasiat untuk Covid-19, kami akan minta pembangunan pabriknya di Indonesia. Dari apa yang kami lihat, peluang itu sangat ada," ucap Luhut, dalam konferensi pers daring.
Adapun upaya terakhir, kata dia, pemerintah akan melakukan kerja sama dengan seluruh pihak.
Dalam kesempatan itu, Luhut mengaku, pihaknya sangat paham bahwa seluruh masyarakat sudah lelah berhadapan dengan pandemi.
Oleh karenanya, pemerintah terus berupaya melakukan berbagai perbaikan dalam penanganan pandemi. Salah satunya dengan melakukan perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1-4 di Jawa-Bali.
Melihat hasil perkembangan aturan PPKM level 1-4, Luhut meyakini, Indonesia akan mampu segera keluar dari pandemi Covid-19.
"Untuk itu, saya mengajak seluruh pihak agar bersama-sama dan bahu membahu mencegah kasus Covid-19 di Indonesia tidak kembali melonjak," katanya.
Adapun pencegahan tersebut, dapat dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan (prokes) melalui penerapan 6M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama.
"Di mana pun berada tetap gunakan masker. Jangan lupa ajak keluarga, saudara, dan teman-teman untuk segera melakukan vaksinasi. Pastikan juga untuk terus secara disiplin menggunakan aplikasi PeduliLindungi," ucapnya.
Sebelumnya, Presiden RI Jokowi telah memerintahkan jajarannya untuk menyiapkan mitigasi lonjakan kasus Covid-19 akibat libur Natal 2021 dan tahun baru 2022 (Nataru).
Luhut menyampaikan, Presiden Jokowi tidak ingin kasus Covid-19 di Indonesia kembali mengalami eskalasi seperti dampak libur pada 2020.
"Presiden Jokowi kembali menekankan kepada kami semuanya agar betul-betul berhati-hati menyiapkan seluruh langkah mitigasi apabila terjadi gelombang ketiga Nataru," kata Luhut.
Tulisan ini telah tayang sebelumnya dengan judul "Jokowi Perintahkan Para Menteri Siapkan Mitigasi Lonjakan Kasus Covid-19 akibat Libur Natal dan Tahun Baru".
Penulis: Fitria Chusna Farisa | Editor: Kristian Erdianto
https://nasional.kompas.com/read/2021/10/19/11131721/antisipasi-gelombang-ketiga-covid-19-luhut-paparkan-4-upaya-yang-akan