Adapun cakupan vaksinasi lansia di Jawa-Bali saat ini, kata Luhut, baru mencapai 43 persen.
"Saat ini cakupan vaksinasi lansia Jawa Bali baru mencapai 43 persen. Kita ingin cakupan vaksinasi lansia dapat mencapai 70 persen," kata Luhut dalam konferesi persnya yang disiarkan secara daring, Senin (18/10/2021).
Menurut Luhut, cakupan vaksinasi lansia juga diharapkan mampu untuk menjaga angka kematian akibat Covid-19 di Jawa-Bali yang mulai melandai.
Ia mengatakan, beberapa provinsi Jawa-Bali berhasil mencatat angka nol kematian akibat Covid-19.
"Pada 17 Oktober kemarin, DKI, Jawa Barat, DIY, dan Bali mencatat nol kematian. Provinsi lain di Jawa Bali hanya mencatat kurang dari 5 kematian per hari," ujar dia.
Selain itu, pemerintah melaporkan juga jumlah orang yang sudah divaksinasi Covid-19 dosis kedua hingga Senin ini pukul 12.00 WIB telah mencapai 63.188.800 orang atau 30,34 persen dari target.
Sementara jumlah orang yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama sebanyak 107.981.016 orang atau 51,85 persen.
Adapun orang yang divaksin yakni dari kalangan tenaga kesehatan, petugas publik, lansia, masyarakat rentan, masyarakat umum, dan anak usia 12-17 tahun.
Data itu disampaikan Kemenkes melalui laman www.kemkes.go.id yang dikutip Kompas.com, Senin sore.
Hingga saat ini, pemerintah menargetkan 208.265.720 orang yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19.
https://nasional.kompas.com/read/2021/10/18/18024261/pemerintah-targetkan-vaksinasi-covid-19-untuk-lansia-di-jawa-bali-capai-70