Dalam kunjungan kerjanya, menteri yang akrab disapsa Risma ini juga akan memberikan bantuan logistik dan santunan kepada ahli waris korban gempa sebesar Rp 329.189.122.
"Mensos terlebih dulu akan menemui korban luka akibat gempa di Rumah Sakit Bangli," demikian keterangan resmi dari Kementerian Sosial (Kemensos), Senin (18/10/2021).
Risma akan mengunjungi dan memberikan santunan kepada ahli waris korban meninggal di Desa Trunyan, Kabupaten Bangli, dan korban meninggal di Desa Ban, Kabupaten Karangasem.
Rinciannya, jumlah santunan ahli waris korban meninggal sebesar Rp 15.000.000 per orang, santunan korban luka berat sebesar Rp 5.000.000 per orang, serta santunan korban luka ringan Rp 2.000.000 per orang.
Adapun, bantuan ini diberikan kepada dua ahli waris korban meninggal, tiga orang luka berat di Kabupaten Bangli. Kemudian, satu ahli waris korban meninggal, tiga korban luka berat, dan tiga korban luka ringan di Kabupaten Karangasem.
"Total nilai santunan (ahli waris) di kedua daerah sebesar Rp 81.000.000," tulis Kemensos
Selain itu, Kemensos juga memberikan bantuan logistik untuk semua korban di dua kabupaten terdampak gempa dengan jumlah Rp 248.189.122.
Bantuan logistik yang sudah disalurkan dan bersumber dari Gudang Kabupaten Bangli berupa lima unit kasur merah, 32 paket makanan anak, 10 lembar selimut merah, 10 paket family kit.
Bantuan logistik yang sudah disalurkan dan bersumber dari Gudang Kabupaten Karangasem adalah 20 paket makanan anak, 20 paket selimut merah, 20 paket kasur, 20 paket family kit, 20 paket tenda gulung, 20 paket matras, dan 2 paket kidsware.
Sementara itu, bantuan logistik yang disalurkan saat kunjungannya akan bersumber dari Gudang Provinsi Bali ke Dinsos Kabupaten Bangli yakni 120 paket makanan anak, 30 lembar matras, 30 lembar selimut, 30 unit kasur, 50 lembar tenda gulung, 30 paket peralatan dapur keluarga, 30 paket family kit, 30 paket kids, serta 30 paket foodware.
Kemudian, bantuan untuk Dinsos Kabupaten Karangasem berupa 120 paket makanan anak, 60 lembar matras, 60 lembar selimut, 20 unit kasur, 50 lembar tenda gulung, 30 paket peralatan dapur keluarga, 30 paket family kit, 30 paket kidsware, 30 paket foodware, dan 1 unit tenda serbaguna.
"Kehadiran Mensos di tengah para penyintas bencana merupakan bentuk respons cepat dan kehadiran negara di tengah warga yang menghadapi cobaan akibat bencana."
Lebih lanjut, Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) melalui personel Tagana juga turut melakukan asesmen lokasi kejadian, mengidentifikasi dan mendata korban bencana.
Koordinasi dengan unsur-unsur Tagana di sekitar Bali juga terus ditingkatkan untuk memperkuat tugas perbantuan penanganan bencana.
"Melakukan penyelamatan korban dari situasi tidak aman ke tempat lebih aman; dan mendirikan penampungan sementara," tuturnya.
Diketahui, gempa magnitudo 4,8 mengguncang wilayah Bali pada Sabtu (16/10/2021) pukul 03.18 WIB atau 04.18 WITA.
Lokasi pusat gempa berada di darat 8 km barat laut Karangasem, di kedalaman 10 Km.
https://nasional.kompas.com/read/2021/10/18/09142061/ke-bali-mensos-risma-beri-bantuan-logistik-dan-santunan-korban-gempa-rp