JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Seleksi Calon Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) 2022-2027 Juri Ardiantoro menegaskan ia dan anggotanya akan menjaga integritas selama bekerja jadi tim seleksi.
Hal ini ia katakan berkenaan dengan posisinya yang pernah tergabung dalam Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf pada Pemilihan Presiden Tahun 2019 lalu.
"Kami 11 orang ini sudah bertekad, ini pribadi-pribadi orang yang luar biasa yang pasti menjaga diri dari kemungkinan penyalahgunaan tugas ini," kata Juri dalam konferensi persnya yang disiarkan secara daring, Jumat (15/10/2021).
Juri mengatakan, pihaknya juga tengah menyusun pedoman perilaku atau code of conduct yang akan disepakati dan dijalani bersama.
Ia pun berharap nantinya semua tugas dapat dijalankan dengan baik dan bisa bekerja sesuai keinginan publik.
"Jadi kita akan menyusun pakta integritas nanti akan kami sepakati, nanti akan menjadi pegangan di dalam bekerja," ujarnya.
"Mudah-mudahan sampai selasai kita bisa bekerja sesuai dengan harapan temen-temen semua, harapan publik semua," lanjut dia.
Sementara terkait tahapan seleksi bakal calon anggota KPU-Bawaslu, tambah Juri akan dimulai pada Senin (18/10/2021) dengan agenda pendaftaran calon yang akan dibuka sampai 15 November.
Kemudian sejak 10-16 November akan dilaksanakan penelitian administrasi dan hasil seleksi adminitrasi akan diumumkan pada 17 November 2021.
Selanjutnya pada 24 November akan dilaksanakan tes tertulis dan makalah, 25 November tes psikologi, 25-28 November penelitian makalah, 3 Desember pengumuman hasil seleksi tahap II.
Tahap berikutnya adalah tes psikologi lanjutan (dinamika kelompok) sejak 9-11 Desember 2021, tes kesehatan 26-30 Desember, wawancara anggota Bawaslu 26-27 Desember.
Lalu wawancara bakal calon anggota KPU pada 28-30 Desember dan 7 Januari nama-nama yang terpilih akan dikirim ke presiden selanjutnya diteruskan ke DPR untuk dilakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test).
"Jadi kami sudah menyusun tahapan atau jadwal seleksi sampai berakhir seleksi nanti," ujar dia.
Juri mengatakan, pihaknya juga melakukan hal lain untuk membuat hasil seleksi ini menjadi berkualitas yakni melakukan seluruh seleksi ini, secara terbuka.
Kemudian bersikap parisipatif terutama untuk memberikan kesempatan kepada publik untuk memberikan kritik, masukan maupun temuan-temuan yang diperoleh atas proses maupun terhadap profil calon anggota KPU-Bawaslu.
Lalu menggandeng berbagai individu atau institusi yang berkompeten dan kredibel untuk membantu kelancaran dan efektivitas kerja.
"Serta membantu memberikan data dan informasi. Sehingga tim seleksi mampu mendapatkan profil calon secara lengkap," ucap Juri.
https://nasional.kompas.com/read/2021/10/15/17051471/juri-ardiantoro-tegaskan-akan-menjaga-integritas-saat-seleksi-calon-anggota