Salin Artikel

Menteri PPPA: Pemberdayaan Ekonomi Jadi Strategi Utama Lindungi Hak Asasi Perempuan

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga menegaskan saat ini Indonesia mengedepankan pemberdayaan ekonomi sebagai strategi utama melindungi hak asasi perempuan.

Hal tersebut merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Indonesia untuk memajukan status perempuan melalui program peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan yang berperspektif gender.

Program tersebut merupakan satu dari lima isu prioritas yang harus ditangani Kementerian PPPA sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kami mengedepankan pemberdayaan ekonomi perempuan karena ketahanan ekonomi perempuan tidak hanya berbicara tentang mata pencaharian mereka, tetapi juga salah satu strategi utama untuk melindungi hak asasi perempuan," kata Bintang di webinar bertajuk'Berbagi Praktik Terbaik Implementasi Kemitraan Pemerintah dan Swasta dalam Pemberdayaan Ekonomi Perempuan', dikutip dari siaran pers, Jumat (15/10/2021).

Di samping itu, Bintang juga menekankan tentang pentingnya promosi partisipasi perempuan dalam angkatan kerja baik di sektor publik maupun swasta.

Dengan mempromosikan lebih banyak perempuan dalam posisi kepemimpinan, kata dia, maka kontribusi signifikan terhadap kesejahteraan dan penghidupan karyawan perempuan dan laki-laki pun dapat diakui.

"Oleh karena itu, kita perlu terus mengumpulkan pembelajaran tentang partisipasi dan kontribusi perempuan dalam angkatan kerja yang dapat dibagikan kepada masyarakat luas,” ujar dia.

Bintang menegaskan, dalam rangka pemberdayaan ekonomi perempuan tersebut, pihaknya telah dan akan terus bekerjasama dengan berbagai stakeholder sektor publik dan swasta.

Salah satunya dengan PT PNM (Persero) yang membuat program pembiayaan untuk memberikan pinjaman dan bantuan bagi perempuan kurang mampu.

“Selain memperluas akses perempuan terhadap pendanaan, kami juga menyosialisasikan materi pemberdayaan perempuan, kepemimpinan, dan kesetaraan gender bagi perempuan di akar rumput melalui program ini," kata dia.

Sementara itu terkait perkembangan teknologi digital, kata dia, hal tersebut juga berdampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi digital.

Hal ini menyebabkan otomatisasi yang mempengaruhi tenaga kerja berketerampilan rendah, terutama perempuan.

"Menyadari isu-isu tersebut, terutama dengan perubahan pesat dalam perkembangan bisnis, penting untuk mempertimbangkan kesempatan yang sama bagi perempuan dalam mencapai pekerjaan dan jenjang karir yang lebih baik di era digital," ujar Bintang.

Dengan demikian, prinsip-prinsip pengarusutamaan gender dalam proses bisnis pun harus dimasukkan.

Termasuk menciptakan informasi pekerjaan yang dapat diakses serta dukungan masyarakat terhadap perempuan.

https://nasional.kompas.com/read/2021/10/15/15151361/menteri-pppa-pemberdayaan-ekonomi-jadi-strategi-utama-lindungi-hak-asasi

Terkini Lainnya

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Nasional
Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke