Salin Artikel

Saat Jokowi dan Iriana Nikmati Senja di Labuan Bajo...

Tempat itu dikunjungi Jokowi dan Iriana usai meresmikan penataan kawasan Puncak Waringin, kawasan Batu Cermin, dan delapan ruas jalan di Labuan Bajo pada Kamis sore.

Untuk mencapai titik pemandangan, keduanya berjalan kaki.

Arsitek yang mendesain Kompas Bajo, Yori Antar, mengatakan, Kompas Bajo merupakan tempat terbaik untuk menikmati kawasan Labuan Bajo.

Menurut dia, di tempat itu pengunjung dapat menikmati pemandangan matahari terbenam tiga kali lebih baik dari tempat lainnya.

“Di sini kita bisa melihat matahari terbenam, siluet pulau-pulau, dan siluet ratusan kapal pinisi,” ucap Yori seperti dikutip dari siaran pers di laman presidenri.go.id, Jumat (15/10/2021).

Kompas Bajo dibangun dengan arsitektur bergaya rumah adat Manggarai.

Bangunan dengan atap berbentuk kerucut ini juga merupakan creative hub bagi komunitas ekonomi kreatif di Nusa Tenggara Timur, khususnya Labuan Bajo, yang berisi pusat cendera mata, sentra tenun ikat, lounge, pusat suvenir, dan sebagainya.

Penataan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Puncak Waringin sendiri dilakukan sejak Agustus 2019 dan selesai pada Maret 2021.

Luas kawasan yang ditata mencapai 0,39 hektare.

Jokowi mengatakan bahwa wajah Labuan Bajo berubah total usai dilakukan penataan secara besar-besaran oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Kementerian Perhubungan.

Infrastruktur di Labuan Bajo kini sudah lengkap. Hotel, pusat suvenir, creative hub, amfiteater, plaza, citywalk dan ruang-ruang publik yang lainnya sudah diperbaiki.

Kemudian, pada tahun depan bandara akan dikembangkan landasan pacu dan terminalnya.

“Saya melihat perubahan wajah itu kelihatan sekali, juga infrastruktur pendukung pariwisata seperti jalan di sekitar kawasan, serta pelabuhan yang khusus melayani pinisi, yacht, dan cruise ini sudah siap semuanya,” ujar Presiden.

Dengan adanya perbaikan ini, Jokowi ingin Labuan Bajo segera dipromosikan besar-besaran dan disiapkan untuk penyelenggaraan ajang-ajang nasional serta internasional.

“Nantinya ini akan menjadi pendukung penyelenggaraan KTT G20 dan juga nanti akan kita pakai untuk KTT ASEAN di 2023,” kata dia.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Negara dalam kunjungan yaitu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur NTT Viktor Laiskodat, dan Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi.

https://nasional.kompas.com/read/2021/10/15/06571581/saat-jokowi-dan-iriana-nikmati-senja-di-labuan-bajo

Terkini Lainnya

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke