JAKARTA, KOMPAS.com - Berita terkait Presiden Joko Widodo melantik Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menarik minat pembaca sehingga menjadi berita terpopuler di desk nasional Kompas.com pada Rabu, 13 Oktober 2021.
Kemudian, isu lain yang menjadi artikel terpopuler adalah soal pemerintah yang menyiapkan lawyer internasional hadapi gugatan Uni Eropa.
Di bawah ini kami rangkum kembali informasinya untuk Anda.
Megawati jadi Ketua Dewan Pengarah BRIN
Presiden Joko Widodo telah resmi melantik Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Dewan Pengarah BRIN. Megawati dilantik di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/10/2021).
Penetapan keanggotaan Dewan Pengarah BRIN tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 45 Tahun 2021 tentang Pengangkatan Keanggotaan Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional.
"Mengangkat keanggotaan Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional masing-masing, satu, Doktor Honoris Causa Megawati Soekarnoputri sebagai ketua," demikian isi keppres yang dibacakan Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara, Nanik Purwanti.
Selain Megawati, ada sembilan orang lainnya yang juga ditetapkan sebagai Dewan Pengarah BRIN.
Pemerintah siapkan lawyer internasional hadapi gugatan Uni Eropa
Presiden Joko Widodo menegaskan, tidak ada lagi ekspor nikel dalam bentuk bahan mentah atau raw material. Meski kebijakan itu berujung pada gugatan Uni Eropa (UE) terhadap RI ke World Trade Organization (WTO), ia mengaku tak akan gentar.
"Meskipun kita digugat di WTO nggak apa-apa. Kan nikel, nikel kita, barang, barang kita, mau kita jadikan pabrik di sini, mau kita jadikan barang di sini, hak kita dong," kata Jokowi saat memberikan arahan pada peserta Program Pendidikan Lemhanas di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/10/2021).
Jokowi memastikan bahwa pemerintah tak akan mundur dan memilih menghadapi gugatan yang dilayangkan Uni Eropa.
Menurut dia, pemerintah bakal menyiapkan pengacara-pengacara andal untuk menghadapi persoalan tersebut.
"Sekali lagi harus punya keberanian. Jangan sampai kita grogi gara-gara kita digugat di WTO. Ya disiapkan lawyer-lawyer yang kelas-kelas internasional juga nggak kalah kita," ujar Jokowi.
Presiden pun memastikan tak akan mengubah kebijakan mengenai larangan ekspor biji nikel meski hal itu menuai protes dari Uni Eropa. Ia mengatakan, kebijakan tersebut dibuat untuk meningkatkan kesejahteraan negara.
https://nasional.kompas.com/read/2021/10/14/06000071/populer-nasional-megawati-jadi-ketua-dewan-pengarah-brin-pemerintah-siapkan
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.