KOMPAS.com – Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengatakan, vaksinasi dosis pertama terhadap 100 juta orang berhasil dicapai dalam kurun waktu 10 bulan sejak penyuntikan perdana vaksin Covid-19 kepada Presiden Joko Widodo pada 13 Januari 2021 hingga 10 Oktober 2021.
Menurutnya, capaian ini tidak lepas dari peran serta seluruh bangsa Indonesia, baik dari swasta, organisasi masyarakat, komunitas, dan seluruh lapisan masyarakat.
"Mulai dari mendatangkan vaksin ke Indonesia, distribusi vaksin, penyuntikan vaksin, hingga pengawasan proses vaksinasi melibatkan banyak pihak,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (13/10/2021).
Oleh karena itu, Johnny mengatakan, pemerintah sangat mengapresiasi seluruh pihak yang bekerja keras dalam program vaksinasi. Kolaborasi dan gotong royong jadi kunci capaian ini.
Pemerintah melaporkan, jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi dosis kedua mencapai 57.607.200 orang atau 27,66 persen dari target hingga Senin (11/10/2021) pukul 12.00 WIB.
Sementara itu, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama sebanyak 100.322.375 orang atau 48,17 persen dari target.
Data ini disampaikan Kemenkes melalui laman kemkes.go.id yang dikutip Kompas.com, Senin.
Adapun, pemerintah menargetkan 208.265.720 orang yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 untuk membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok.
Kendati demikian, kasus harian Covid-19 di Tanah Air hingga kini masih terus menanjak. Pada Senin, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia bertambah 620 kasus.
Penambahan ini menjadikan total keseluruhan kasus di Indonesia mencapai 4.228.552, terhitung sejak kali pertama diumumkan kasus perdana pada 2 Maret 2020.
Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, positivity rate atau tingkat penularan Covid-19 sebanyak 0,41 persen per Senin kemarin.
Sementara itu, pemerintah juga melaporkan adanya penambahan pasien sembuh dari Covid-19 sebanyak 2.044 orang. Total pasien sembuh hingga kini pun menembus 4.063.295.
Selain itu, sebanyak 65 orang tutup usia karena Covid-19, sehingga total jumlah kasus kematian menembus 142.716.
Dari data yang sama, pemerintah melaporkan terdapat 22.541 kasus aktif dan 368.489 orang yang berstatus suspek.
Jangan terlena
Seiring tren menurunnya kasus Covid-19, pemerintah mengingatkan masyarakat agar tidak lepas kendali dengan penyebaran virus tersebut.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Presiden Joko Widodo meminta semua pihak tidak lepas kendali menghadapi situasi pandemi Covid-19 yang membaik.
Presiden, menurutnya, meminta angka penularan Covid-19 ditekan serendah mungkin dalam waktu yang lama dan harus secara konsisten.
"Dalam arahannya, presiden mengingatkan kepada kami para pembantunya agar jangan jadi lepas kendali di tengah situasi seperti sekarang ini," ujar Luhut, dalam konferensi pers, Senin.
Luhut pun mengingatkan masyarakat tidak terlena dengan perbaikan kondisi pandemi di Indonesia.
Dia menuturkan, jangan sampai ada euforia berlebihan sehingga memicu berbagai aktivitas yang berpotensi melupakan protokol kesehatan (prokes).
"Saya tentu terus mengajak kita semua seluruh masyarakat untuk tidak terlena dengan kondisi hari ini. Jangan kita euforia merayakan sedemikian rupa sehingga sebuah kondisi dapat terjadi karena kelalaian-kelalaian kita," tegasnya.
Sebelumnya, Satgas Penanganan Covid-19 telah memperketat anjuran prokes untuk melindungi diri lebih maksimal, dari 3M menjadi 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas.
Tak hanya itu, Satgas Penanganan Covid-19 juga telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) No. 16/2021 yang menyebutkan, setiap individu yang melaksanakan perjalanan wajib menerapakan dan mematuhi prokes 6M.
Prokes 6M, di antaranya memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "100 Juta Orang Sudah Divaksin Dosis Pertama, Pemerintah Ingatkan Masyarakat Jangan Terlena".
Penulis : Achmad Nasrudin Yahya | Editor : Diamanty Meiliana
https://nasional.kompas.com/read/2021/10/13/17112081/vaksinasi-capai-100-juta-orang-dalam-10-bulan-masyarakat-diminta-tidak