Dalam satu pekan terakhir, kasus Covid-19 harian nasional turun 98,4 persen dibandingkan dengan puncaknya pada pertengahan Juli 2021.
"Dan kasus konfirmasi Jawa-Bali juga menunjukkan penurunan hingga 98,99 persen dari puncaknya 15 Juli yang lalu," kata Luhut dalam konferensi pers daring evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Senin (11/10/2021).
Tak hanya itu, kata Luhut, jumlah kematian pasien Covid-19 harian di Tanah Air juga terus turun.
Data terbaru pada 10 Oktober 2021 menunjukkan bahwa terdapat 39 kasus kematian nasional dan 17 kasus kematian di Jawa Bali.
Berdasarkan data tersebut, Luhut menyatakan, situasi pandemi virus corona di Indonesia lebih baik dibandingkan dengan negara-negara tetangga, khususnya di kawasan ASEAN.
"Covid-19 recovery index Indonesia yang dirilis oleh Nikkei menunjukkan peringkat Indonesia jauh lebih baik dibandingkan dengan Singapura, Malaysia, hingga Thailand," ujar Luhut yang juga Koordinator PPKM Jawa-Bali itu.
Bersamaan dengan itu, Luhut mengungkap, cakupan vaksinasi Covid-19 di Indonesia meningkat signifikan, khususnya di kalangan lansia.
Vaksinasi tahap pertama di Jawa-Bali mencapai 40 persen pada 10 Oktober, atau naik 8 persen sejak 13 September.
Peningkatan tersebut, kata Luhut, lantaran cakupan vaksin dijadikan syarat untuk turun level PPKM.
Kendati situasi pandemi terus menunjukkan perbaikan, Luhut meminta seluruh pihak tidak terlena.
Ia mewanti-wanti masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
"Dalam arahannya Presiden mengingatkan kepada kami para pembantunya agar jangan terjadi lepas kendali di tengah situasi seperti sekarang ini, pertahankan kasus serendah mungkin, dalam waktu yang lama, dan harus secara konsisten," kata Luhut.
https://nasional.kompas.com/read/2021/10/11/15555131/evaluasi-ppkm-luhut-covid-19-jawa-bali-turun-9899-persen