JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati berharap batik dapat menjadi ikon global dalam pemberdayaan mode.
Bintang mengatakan, pihaknya telah meminta hal tersebut kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
"Kami dengan rendah hati memohon dukungan yang diperlukan untuk menjadikan karya seni tinggi ini (batik) sebagai ikon global pemberdayaan mode," kata Bintang, di webinar bertajuk The Beauty of Batik as Cultural Heritage on Hands of Women dalam rangka 4th ASEAN Ministerial Meetings on Women (AMMW), Senin (11/10/2021).
Tak hanya itu, pihaknya juga meminta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk memperkuat minat dan kapasitas dalam pembuatan dan bisnis batik.
Bintang meyakini, hal tersebut akan menjadikan batik sebagai simbol kesenian lukis lokal yang mendunia.
"Kami yakin dengan keberanian masyarakat, laki-laki dan perempuan, serta dukungan instansi pemerintah terkait, batik akan menjadi contoh simbol seni lukis yang berakar secara lokal dan disukai secara global," kata dia.
Bintang mengatakan, bagi Indonesia, batik tidak hanya produk seni lukis kain tetapi juga merupakan ekspresi hangat dari kesejahteraan budaya dan spiritual bangsa.
Dengan demikian, membuat dan memakai batik bagi orang Indonesia adalah identitas diri dan warisan budaya dan spiritual.
"Indonesia memperjuangkan kemajuan industri kreatif, termasuk batik, sebagai kontributor potensial pemulihan ekonomi," ujar Bintang.
Bintang mengatakan, fashion merupakan subsektor industri kreatif terbesar kedua setelah kuliner yang menyumbang 18,2 persen dari total nilai bersih ekspor pada industri kreatif.
Data Kementerian Perindustrian menunjukkan, nilai bersih ekspor batik adalah 21,5 juta dolar AS pada tahun 2020. Jumlah tersebut meningkat dari tahun sebelumnya, yang mencapai 18 juta dolar AS.
Bahkan selama pandemi, kata dia, batik mengalami pertumbuhan yang tinggi dan stabil.
"Tidak heran karena batik diakui oleh UNESCO sebagai karya agung warisan lisan dan takbenda kemanusiaan," ucap dia.
https://nasional.kompas.com/read/2021/10/11/15532681/menteri-pppa-berharap-batik-jadi-ikon-global-pemberdayaan-mode