Salin Artikel

Inggris Belum Akui Sinovac Jadi Syarat Masuk, Menlu RI Terus Angkat Kekhawatiran Politisasi Vaksin

Padahal, kedua jenis vaksin asal China itu telah diakui Organisasi Kesehatan Dunia  atau WHO.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemenlu RI) Teuku Faizasyah mengatakan, Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi, dalam banyak kesempatan internasional terus menyuarakan ini.

"Menlu RI dalam banyak kesempatan mengangkat kekhawatiran atas politisasi vaksin," kata Faizasyah saat dihubungi Kompas.com, Senin (11/10/2021).

Lebih lanjut, Faizasyah mengatakan, Indonesia mendorong semua negara menggunakan bisa vaksin yang masuk dalam daftar WHO sebagai rujukan syarat perjalanan ke luar negeri.

Menurut Faizasyah, belum diterapkannya vaksin Sinovac di berbagai negara sebagai syarat perjalanan adalah isu bersama yang tidak hanya dihadapi Indonesia.

Ia juga menambahkan, dalam sidang Mejelis Umum Persatuan Bangsa-Bangsa yang digelar di New York, Amerika Serikat, Rabu (22/9/2021), Menlu RI juga membahas isu terkait vaksin Covid-19 ini.

"Menlu RI juga membahas hal ini dengan banyak negara," tuturnya.

Sebelumnya, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, Siti Nadia Tarmizi juga menegaskan, Indonesia terus mengupayakan diplomasi terkait syarat vaksin Covid-19 bagi pelaku perjalanan ke luar negeri.

Menurut Nadia, hal itu dilakukan agar warga negara Indonesia (WNI) bervaksin Sinovac bisa melakukan perjalanan ke negara lain.

"Iya (mengupayakan agar vaksin Sinovac bisa digunakan ke semua negara) untuk kepentingan WNI yang akan melakukan perjalanan luar negeri," kata Nadia.


Adapun, Indonesia kini sudah keluar dari daftar merah (red list) Inggris Raya, namun orang yang masuk ke Inggris dibagi menjadi dua kategori yakni Fully Vaccinated dan Not Fully Vaccinated.

Meskipun kunjungan ke Inggris telah dibagi menjadi dalam katagori Fully Vaccinated dan Not Fully Vaccinated, namun tidak semua jenis vaksin diakui Inggris.

Daftar vaksin yang diakui Inggris dalam kategori Fully Vaccinated adalah dua dosis Moderna, Oxford atau AstraZeneca, Pfizer atau BioNTech, kombinasi di antaranya, atau satu dosis Janssen (Johnson & Johnson).

Sedangkan, untuk vaksin Sinovac masih belum termasuk ke dalam daftar vaksin yang diakui di Inggris.

Untuk kategori Not Fully Vaccinated sendiri mengacu pada pelaku perjalanan dari Tanah Air yang belum mendapat dosis lengkap dari vaksin yang disebutkan sebelumnya.

https://nasional.kompas.com/read/2021/10/11/15075591/inggris-belum-akui-sinovac-jadi-syarat-masuk-menlu-ri-terus-angkat

Terkini Lainnya

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto, Prabowo: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto, Prabowo: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke