Salin Artikel

2 Juta Dosis Vaksin Pfizer Tiba, Pemerintah Langsung Distribusikan ke 12 Provinsi

Vaksin Pfizer bentuk jadi ini langsung didistribusikan Kementerian Kesehatan ke 12 provinsi.

"Pembelian vaksin ini untuk menjaga stok vaksin di tanah air. Saat ini vaksin yang diterima Indonesia 280.527.920 vaksin baik dalam bentuk bulk atau bahan baku maupun vaksin jadi," ujar Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi, dalam keterangan tertulis, Minggu.

Nadia mengatakan, vaksin tiba melalui dua bandara, yaitu Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten dan Juanda, Jawa Timur.

Vaksin yang datang di Bandara Soekarno-Hatta akan didistribusikan ke Dinas Kesehatan Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Riau, Sumatera Utara, Aceh, NTT, Kalimantan Selatan, NTB, Gorontalo, dan Jawa Barat. Sementara, vaksin yang datang di Bandara Juanda akan didistribusikan ke Dinas Kesehatan Jawa Timur.

Nadia menegaskan, pemerintah terus berupaya melakukan percepatan distribusi vaksin Covid-19 ke seluruh wilayah Tanah Air hingga ke daerah terpencil dan terluar.

"Pemerintah terus berupaya keras mengamankan stok vaksin dan mempercepat distribusinya ke seluruh Indonesia, termasuk distribusi yang dikirimkan langsung ke provinsi untuk memperpendek rnatai distribusi dan mempercepat akses serta pemerataan berbagai jenis/merek vaksin bagi seluruh masyarakat," tuturnya.

Pemerintah pun terus mendorong pemerintah daerah, terutama yang cakupan vaksinasinya masih rendah, untuk melakukan percepatan dan perluasan vaksinasi. Khususnya kepada kelompok masyarakat rentan, seperti lansia.

Nadia menyebutkan, beberapa daerah yang cakupan vaksinasinya untuk lansia masih rendah, yaitu Sumatera Barat, Aceh, Papua, dan Maluku Utara.

"Saya berharap strategi dapat disusun sesuai dengan permasalahan atau hambatan yang spesifik di masing-masing wilayah untuk meningkatkan cakupan pada kelompok rentan ini berdasarkan ketersediaan vaksin di daerah masing-masing," ujar dia.

Ia pun mengajak warga agar mengikuti program vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan pemerintah.

Nadia meminta warga tidak memilih-milih vaksin, sebab semua vaksin yang ada aman dan bermanfaat dalam mencegah penularan virus SARS-CoV-2. Selain itu, Nadia mengingatkan warga tetap menjaga protokol kesehatan.

"Karena vaksin bukan satu-satunya tameng untuk melindungi dari Covid-19 pada saat kita melakukan aktivitas di ruang publik," katanya.

https://nasional.kompas.com/read/2021/10/10/16414711/2-juta-dosis-vaksin-pfizer-tiba-pemerintah-langsung-distribusikan-ke-12

Terkini Lainnya

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke