Ia pun mengaku partainya juga siap kapan pun pemungutan suara akan digelar.
"Saat ini, Insya Allah begitu (siap). Insya Allah 21 Februari siap, mundur pun juga siap," kata Ridho saat ditemui di Kantor DPP Partai Ummat, Jakarta Selatan, Jumat (8/10/2021).
Ia menjelaskan, partainya kini sedang fokus menyelesaikan keanggotaan partai dengan kartu tanda anggota (KTA).
Hal tersebut ditegaskan Ridho sebagai salah satu langkah untuk mengikuti aturan dari KPU.
"KTA ditargetkan selesai Desember 2021 hingga Januari 2022," tutur dia.
Menantu Amien Rais itu menambahkan, Partai Ummat masih mengirimkan blangko pendaftaran keanggotaan kepada dewan pimpinan daerah (DPD).
"Pendaftaran secara online dan offline di daerah masih terus berjalan," kata Ridho.
Ia mengatakan, pihaknya menyiapkan berkas verifikasi keanggotaan partai melebihi target dalam peraturan KPU.
Ridho beralasan, karena kemungkinan verifikasi faktual nantinya sebagian kecil pasti ada kegagalan.
Selain itu, ia juga mengomentari ketika ditanya persaingan Partai Ummat di tengah munculnya banyak partai politik baru.
Menyikapi hal tersebut, Partai Ummat disebut menggunakan skenario pembagian konstituen pemilih.
Pertama, fokus menggarap para pemilih usia 40 tahun ke atas atau para loyalis Amien Rais sebagai pendiri Partai Ummat.
Kemudian, Partai Ummat juga tak menyampingkan pemilih milenial atau usia muda.
"Kami optimistis bisa lolos ambang batas parlemen 4 persen," tegasnya.
Diketahui, hingga kini tanggal pencoblosan Pemilu 2024 belum juga menemukan titik temu antara pemerintah, DPR, dan KPU.
Sebelumnya, KPU mengusulkan tanggal pencoblosan 21 Februari 2024. Sedangkan pemerintah mengusulkan 15 Mei 2024.
Namun, terkini KPU mengusulkan pencoblosan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) menjadi awal 2025.
Sementara itu, berdasarkan UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada, dijadwalkan pemungutan suara Pilkada serentak yaitu 27 November 2024.
https://nasional.kompas.com/read/2021/10/08/18044401/partai-ummat-siap-kapan-pun-pemilu-digelar