Salin Artikel

Tingkatkan Produksi Perikanan Budidaya, Balai Riset KP dan Politeknik AUP Ciptakan Prototipe Pembekuan Udang

KOMPAS.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (Kementerian KP) terus berupaya meningkatkan produksi subsektor perikanan budi daya, termasuk udang sebagai salah satu komoditas andalan.

Adapun upaya peningkatan produksi itu dilakukan Kementerian KP melalui Badan Riset dan Sumber Daya Manusia (BRSDM) Kelautan dan Perikanan dengan membuat unit pembekuan udang skala menengah.

Program pembekuan udang bertujuan untuk memelihara kualitas udang budi daya. Program ini dilaksanakan BRSDM melalui Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan (BBRP2BKP) dengan Politeknik Ahli Usaha Perikanan (AUP).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BRSDM Kusdiantoro mengatakan, pembekuan udang merupakan salah satu cara terbaik dalam mempertahankan kualitas udang.

“Sebab, tingginya angka produksi udang harus diimbangi dengan penanganan dan pengendalian mutu serta kualitas," imbuh Kusdiantoro seperti dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (8/10/2021).

Dengan kualitas yang baik, kata dia, maka produksi udang mampu menghasilkan nilai jual secara optimal dan bersaing di pasar internasional.

Pernyataan tersebut ia sampaikan saat penyerahan prototipe pembekuan udang oleh BBRP2BKP kepada salah satu satuan pendidikan tinggi BRSDM, Politeknik AUP di Kampus Politeknik AUP Serang, Kamis (7/10/2021).

Penyerahan tersebut secara simbolis dilakukan oleh Kepala BBRP2BKP Hedi Indra Januar kepada Direktur Politeknik AUP Ilham.

"Saya menyambut baik kolaborasi antar kedua unit kerja BRSDM, yaitu BBRP2BKP dan Politeknik AUP,” ujar Kusdiantoro.

Ia berharap, ke depan akan semakin banyak kolaborasi sejenis yang dapat memberikan benefit secara mutual bagi instansi yang terlibat.

Di satu sisi, imbuh Kusdiantoro, kolaborasi dapat memperkuat inovasi melalui alih teknologi yang disebarluaskan kepada pemangku kepentingan.

“Tak hanya itu, inovasi yang dihasilkan nantinya dapat dimanfaatkan secara optimal oleh para peserta didik untuk menajamkan kemampuan dan meningkatkan keahlian dalam hal penanganan udang beku," ujarnya.

Mendukung produksi budi daya udang nasional

Pada kesempatan tersebut, Kusdiantoro menjelaskan, riset pengembangan teknologi pembekuan udang dari BBRP2BKP bertujuan untuk menghasilkan prototipe sekaligus mendukung produksi budi daya udang nasional secara berkelanjutan.

Prototipe yang dimaksud terdiri dari contact plate freezer, chest freezer, dan seperangkat meja preparasi pembekuan udang.

Adapun tahapan riset yang dilakukan meliputi penyediaan prototipe pembekuan udang skala menengah, focus group discussion (FGD), dan pelatihan dasar-dasar penerapan good manufacturing practices (GMP).

Kemudian, sanitation standard operating procedures (SSOP) unit pembekuan udang, simulasi produksi, pemantauan dan pengendalian kualitas udang hasil produksi serta analisis produk udang beku di laboratorium.

Kusdiantoro berharap, penempatan prototipe pembekuan udang di Politeknik AUP Kampus Serang dapat menjadi salah satu teaching factory dan bisa dimanfaatkan secara optimal dalam proses pembelajaran.

“Tidak sekedar diperkenalkan dengan teknologi pembekuan udang, para peserta didik juga dibekali pelatihan dasar-dasar penerapan GMP dan SSOP unit pembekuan udang,” imbuhnya.

Dengan pelatihan matang, kata Kusdiantoro dapat membentuk jiwa wirausaha para peserta didik. Ini sekaligus mencetak sumber daya manusia (SDM) yang siap bersaing dalam dunia usaha dan industri di sektor kelautan dan perikanan.

"Sekali lagi saya menyampaikan apresiasi kepada BBRP2BKP dan Politeknik AUP. Semoga kerja sama ini dapat berjalan baik dan memberikan kontribusi besar bagi tercapainya target Kementerian KP untuk menjadikan Indonesia sebagai produsen udang vaname terbesar di dunia," imbuhnya.

Salah satu program terobosan Kementerian KP

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan (Menteri KP) Sakti Wahyu Trenggono mengatakan. salah satu dari ketiga program terobosan adalah pengembangan perikanan budi daya berorientasi ekspor, yakni komoditas udang.

Pengembangan budi daya udang, kata dia, harus didukung dengan riset kelautan dan perikanan.

“Udang termasuk komoditas perikanan yang tengah kami genjot untuk memenuhi target produksi udang nasional sebanyak 2 juta ton pada 2024,” ujar Trenggono.

Untuk mencapai target tersebut, imbuh dia, ada tiga strategi yang diusung Kementerian KP, mulai dari melakukan evaluasi, revitalisasi, dan modeling.

Seperti diketahui, Kementerian KP melalui BRSDM Kelautan dan Perikanan telah melakukan berbagai riset dan peningkatan kapasitas SDM di sektor kelautan dan perikanan.

Riset tersebut dilakukan BRSDM melalui pendidikan, pelatihan dan penyuluhan, termasuk di bidang budi daya udang.

Tak hanya pelatihan, BRSDM juga mengupayakan kolaborasi, baik dengan pihak lain maupun antar unit kerja di lingkungan Kementerian KP.

https://nasional.kompas.com/read/2021/10/08/13071261/tingkatkan-produksi-perikanan-budidaya-balai-riset-kp-dan-politeknik-aup

Terkini Lainnya

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Nasional
Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Nasional
Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas Ungkap Klarifikasi Albertina Ho yang Dilaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasdem-PKS Jajaki Kerja Sama Pilkada 2024, Termasuk Opsi Usung Anies

Nasional
KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

KPK Duga Hakim Agung Gazalba Saleh Cuci Uang Rp 20 Miliar

Nasional
Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Gibran Bakal ke Istana Malam Ini, Bersama Prabowo?

Nasional
Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Surya Paloh Sebut Nasdem dan PKS Siap Bergabung ke Pemerintahan Prabowo maupun Jadi Oposisi

Nasional
KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

KPK Cek Langsung RSUD Sidoarjo Barat, Gus Muhdlor Sudah Jalani Rawat Jalan

Nasional
Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Bertemu Presiden PKS, Surya Paloh Akui Diskusikan Langkah Politik di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Respons Jokowi dan Gibran Usai Disebut PDI-P Bukan Kader Lagi

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Wapres Ma'ruf Amin Doakan Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korsel

Nasional
Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Soal Ahmad Ali Bertemu Prabowo, Surya Paloh: Bisa Saja Masalah Pilkada

Nasional
Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Prabowo Sangat Terkesan Anies-Muhaimin Hadiri Penetapan Hasil Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke