JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengeklaim penanganan pandemi Covid-19 gelombang kedua di Indonesia lebih baik dari negara-negara lainnya.
Sebab, kata dia, lonjakan pandemi di Tanah Air relatif lebih cepat berakhir.
"Indonesia terbilang cukup baik dalam mengatasi kenaikan kasus pada lonjakan kedua. Hal ini dibuktikan dengan lonjakan kasus yang hanya berlangsung selama dua bulan," kata Wiku, dalam konferensi pers daring, Kamis (7/10/2021).
Menurut Wiku, India sempat mengalami lonjakan yang sangat tajam mencapai 414.433 kasus dalam sehari. Kenaikan berlangsung selama tiga bulan dan akhirnya berhasil turun hingga 90 persen dalam waktu dua bulan.
Jepang mengalami lonjakan kasus ketiga yang juga sangat tajam selama satu bulan, mencapai hingga 26.121 kasus dalam sehari. Setelahnya, kasus turun 98 persen dalam dua bulan.
Selanjutnya Vietnam yang hampir berhasil mengeradikasi Covid-19 sepanjang 2020 dan awal 2021, tiba-tiba mengalami lonjakan kasus Covid-19 selama 2 bulan dan kemudian berhasil turun 73 persen dalam waktu dua bulan.
Kemudian Turki, kasusnya naik selama tiga bulan dan berhasil turun hingga 93 persen dalam waktu tiga bulan. Namun sayangnya, saat ini kasus virus corona di Turki kembali menunjukkan peningkatan.
Selain kasus lebih cepat turun, kata Wiku, angka penurunan kasus Covid-19 di Tanah Air juga relatif lebih besar dibandingkan negara-negara lain.
"Besarnya penurunan kasus di Indonesia juga dapat bersaing dengan Jepang yang sama-sama turun 98 persen dibandingkan dengan negara lain seperti Vietnam 73 persen, India 90 persen, dan Turki 93 persen," ujarnya.
Kendati demikian, lanjut Wiku, Indonesia butuh waktu lebih lama untuk mencapai 98 persen penurunan kasus yakni 3 bulan, dibandingkan dengan Jepang yang hanya butuh waktu 2 bulan.
Wiku mengatakan, tantangan pandemi yang dihadapi oleh masing-masing negara berbeda-beda. Namun, secara garis besar seluruh negara mengalami persoalan serupa yakni lonjakan situasi pandemi akibat kemunculan varian Delta.
"Kecepatan dan ketepatan penanganan Covid-19 yang dilakukan oleh sebuah negara mengindikasikan ketahanan sistem kesehatannya serta kemampuan adaptasi seluruh lapisan masyarakatnya terhadap permasalahan kesehatan," kata dia.
https://nasional.kompas.com/read/2021/10/08/08104891/satgas-klaim-penanganan-lonjakan-covid-19-di-ri-lebih-baik-dibanding