Penny mengatakan, efikasi Vaksin Zifivax terhadap varian Delta sekitar 77,47 persen, Alpha 92,93 persen, Gamma 100 persen, dan Kappa 90 persen.
"Efikasi vaksin Zifivax mencapai 81,71 persen dihitung 7 hari setelah mendapatkan vaksinasi lengkap dan mencapai 81,4 persen bila dihitung mulai 14 hari setelah mendapatkan vaksinasi lengkap," kata Penny dalam konferensi pers terkait pemberian izin penggunaan darurat vaksin Zifivax secara virtual, Kamis (7/9/2021).
Penny mengatakan, Vaksin Covid-19 dengan paltform rekombinan protein subunit ini harus disuntikan tiga kali secara intramuskular dengan interval 1 bulan.
Selain itu, efek samping yang ditimbulkan dari penyuntikan vaksin Zifivax dapat ditoleransi yaitu rasa nyeri pada lokasi suntikan, sakit kepala, dan demam.
"Vaksin ini dapat disimpan pada kondisi suhu khusus 2 sampai 8 derajat Celcius, jadi saya kira ini dalam rentang yang cocok untuk negara tropis seperti Indonesia," ujarnya.
Lebih lanjut Penny mengatakan, penilaian terhadap mutu Vaksin Zifivax ini sudah mengacu pada standar internasional.
"Dan juga dilakukan juga penilaian terhadap aspek cara pembuatan obat yang baik GNP-nya atau CPOB terhadap fasilitas produksi di negara asalnya," ucap dia.
https://nasional.kompas.com/read/2021/10/07/19353711/bpom-efikasi-vaksin-zifivax-terhadap-varian-delta-7747-persen