JAKARTA, KOMPAS.com - Elektabilitas PDI Perjuangan mengalami penurunan, meski tetap teratas berdasarkan survei yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).
Berdasarkan survei yang dilaksanakan pada 15-21 September 2021 terhadap 981 responden, elektabilitas PDI Perjuangan sebesar 22,1 persen. Elektabilitas ini turun bila dibandingkan hasil survei Maret 2020, di mana partai berlambang kepala banteng itu memiliki elektabilitas 25,9 persen.
"Jika pemilu diadakan pada waktu PDIP mendapat dukungan terbesar, 22,1 persen," kata Direktur Riset SMRC Deni Lavani dalam rilis survei, Kamis (7/10/2021).
Adapun di posisi berikutnya terdapat Partai Golkar yang memiliki elektabilitas 11,3 persen. Disusul kemudian Partai Kebangkitan Bangsa (10 persen), Partai Gerindra (9,9 persen), Partai Demokrat (8,6 persen), Partai Keadilan Sejahtera (6 persen), dan Partai Nasdem (4,2 persen).
"Partai-partai lain di bawah 3 persen dan yang belum tahu 18,8 persen," ujar Deni.
Tak hanya PDI Perjuangan yang elektabilitasnya merosot. Elektabilitas Partai Gerindra, sebut Deni, juga mengalami penurunan bila dibandingkan survei Maret 2020 yang mencapai 13,6 persen.
Sementara itu, elektabilitas beberapa partai lain cenderung menguat. Misalnya, Partai Golkar dari 8,4 persen menjadi 11,3 persen. Lalu PKB dari 7,8 persen menjadi 10 persen. Selanjutnya Partai Demokrat dari 7 persen menjadi 8,6 persen. dan PKS dari 4,4 persen menjadi 6 persen.
Penguatan yang sama juga ditunjukkan oleh Nasdem yang naik elektabilitasnya dari 3 persen menjadi 4,2 persen.
Sementara itu, PPP cenderung stagnan di 2,3 persen dan PAN turun dari 2,3 persen jadi 1,4 persen.
"Yang belum tahu, dalam satu tahun terakhir itu dari 21,9 persen cenderung menurun menjadi 18,8 persen, meskipun masih banyak," kata Deni.
Untuk diketahui, responden yang disurvei dalam survei ini dipilih melalui metode multistage random sampling.
Margin of error survei ini diperkirakan sebesar kurang lebih 3,19 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
https://nasional.kompas.com/read/2021/10/07/15243291/survei-smrc-elektabilitas-pdi-perjuangan-dan-gerindra-merosot