Salin Artikel

Partai Buruh Akan Mendaftar ke Kemenkumham Pekan Depan

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Butuh telah mendeklarasikan kebangkitannya melalui kongres yang diadakan di Jakarta, Selasa (5/10/2021) kemarin.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Buruh, Ferri Nuzarli mengatakan, pihaknya akan mendaftarkan partainya secara resmi ke kantor Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) pekan depan.

"Direncanakan minggu depan (mendaftar ke Kemenkumham)," kata Ferri saat dihubungi Kompas.com, Rabu (6/10/2021).

Kendati demkian, Ferri belum memberikan tanggal pasti dari rencana pendaftaran tersebut.

Ferri menambahkan, dalam pekan ini partainya masih menyusun struktur kepengurusan lengkap.

"Rencana minggu ini mulai kita susun bersama tim formatur," ujarnya.

Diketahui, sejauh ini baru ada sejumlah nama pengurus inti dari Partai Buruh.

Presiden Konfederasi Serikat Buruh (KSPI) Said Iqbal terpilih menjadi Presien Partai Buruh periode 2021-2026.

“Presiden Partai Buruh 2021 2026 adalah Said Iqbal, yang juga adalah Presiden KSPI,” kata Iqbal dalam konferensi pers saat membacakan susunan baru Partai Buruh, Selasa (5/10/2021).

Dalam struktur kepengurusan inti terdapat nama Agus Supriyadi sebagai Wakil Presiden, Ferri Nuzarli sebagai Sekretaris Jenderal, dan Luthano Budyanto sebagai Bendahara Umum.

Selain itu, Partai Buruh juga memiliki posisi Ketua Badan Pendiri atau Majelis Rakyat. Posisi itu akan ditempati oleh Sonny Pudjisasono.

Kemudian, untuk posisi Ketua Majelis Nasional adalah Agus Ruli Ardiansyah dan Ketua Mahkamah Partai adalah Riden Hatam Aziz.

Iqbal berharap Partai Buruh bisa maju dan lolos Pemilu 2024. Menurut dia, Partai Buruh siap untuk bertanding dalam kontestasi pemilu mendatang.

Ia juga menegaskan Partai Buruh sudah memenuhi syarat pembuatan partai yang diatur dalam Undang-Undang Pemilu.

Lebih lanjut, ia mengatakan, Partai Buruh sudah memiliki susunan kepengurusan yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.

“Kami sudah ada di 409 kabupaten kota dari total 514 kabupaten kota atau kalau dipresentasekan 80 persen,” ungkapnya.

https://nasional.kompas.com/read/2021/10/06/14252091/partai-buruh-akan-mendaftar-ke-kemenkumham-pekan-depan

Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke