JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pihaknya akan mengontrol aktivitas masyarakat selama hari raya Natal dan Tahun Baru dengan baik, agar tidak terjadi lonjakan ketiga kasus Covid-19.
Budi mengatakan, berkaca dari pengalaman sebelumnya, lonjakan kasus Covid-19 biasanya terjadi setelah hari besar keagamaan.
"Jadi hari raya keagamaan besar akan terjadi lagi itu di Desember, kalau kita bisa memastikan di Desember itu kita kontrol dengan baik, maka Januari dan Februari kita berhasil aman," kata Budi dalam Seminar Sekolah Sespimti Polri Dikreg Ke-30 dan Sespimmen Polri Direg Ke-60 secara virtual, Rabu (6/10/2021).
Ia mengatakan, jika lonjakan kasus Covid-19 tidak terjadi pasca Natal dan Tahun Baru, keinginan Presiden Joko Widodo untuk mengubah pandemi menjadi endemi bisa tercapai.
Oleh karenanya, ia berharap seluruh pihak dapat bekerja sama untuk menekan kasus Covid-19 dengan mengurangi mobilitas.
"Karena mobilitas yang luar biasa nantinya akan menyebabkan lonjakan kasus," ucapnya.
Lebih lanjut, Budi mengatakan, belum pernah dalam sejarah pandemi berakhir dengan cepat, paling cepat pandemi berakhir dalam kurun waktu 5-10 tahun.
Oleh karenanya, kata dia, dalam penanganan pandemi Covid-19 targetnya bukan langsung menghilangkan virus Corona, melainkan menekan laju penularan virus.
"Seperti perang ini target operasinya cuma satu, bagaimana kita mengendalikan laju penularan, menekan penularan agar jumlah orang yang dirawat tidak lebih dari kapasitas RS kita," ucap dia.
https://nasional.kompas.com/read/2021/10/06/11421571/cegah-terjadinya-gelombang-ketiga-covid-19-pemerintah-akan-kontrol-aktivitas