Salin Artikel

Menko PMK: PON XX Juga Jadi Ajang Promosi Pariwisata Papua

Hal ini Muhadjir sampaikan saat meninjau arena dayung PON XX di Teluk Youtefa, Pantai Holltekamp, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (2/10/2021).

"Itu yang penting karena sangat bagus untuk mempromosikan wilayah Papua ini," kata Muhadjir melalui keterangan tertulis, Minggu (3/9/2021).

Muhadjir mengaku senang dengan hadirnya arena olahraga dayung di Provinsi Papua. Ia pun takjub pada keindahan pemandangan arena dayung di Teluk Youtefa.

Muhadjir mengatakan, fasilitas-fasilitas yang ada di arena olahraga dayung sudah berstandar internasional.

Ia yakin arena tersebut bisa dipromosikan untuk digunakan dalam perhelatan olahraga dayung kelas dunia.

"Dan juga untuk memberikan kesempatan kepada dunia bahwa kita punya fasilitas-fasilitas yang sudah standar berstandar internasional, termasuk venue dayung ini," ujar dia. 

Pada kesempatan itu, Muhadjir menyaksikan pertandingan dayung nomor kano slalom.

Beberapa tim yang mengikuti babak penyisihan tersebut di antaranya Provinsi Papua, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Jawa Barat.

Perhelatan olahraga dayung ini diharapkan mampu meningkatkan prestasi atlet-atlet dayung nasional. Muhadjir juga berharap talenta-talenta atlet dayung terbaik bisa lahir di Papua.

"Kemudian akan semakin banyak talenta-talenta muda cabang dayung ini bisa berlatih di tempat ini," ujar dia.

Muhadjir pun mengapresiasi tingginya antusiasme warga yang menyaksikan pertandingan olahraga dayung PON XX Papua.

Selain ajang meraih prestasi, kata dia, PON juga menjadi media hiburan untuk masyarakat.

Namun demikian, Muhadjir mengingatkan agar protokol kesehatan tetap diterapkan, mengingat pandemi Covid-19 yang belum usai.

"Karena itu marilah kita menggunakan berbagai macam event, termasuk olahraga dayung ini untuk menggembirakan masyarakat," kata dia.

PON XX digelar pada 2-15 September 2021.

Ajang olahraga nasional empat tahunan ini akan mempertandingkan 6.442 atlet dari seluruh Indonesia yang didampingi tim pelatih berjumlah 3.000 orang.

Adapun tempat utama penyelenggaraan PON berada di Stadion Lukas Enembe, Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, yang berkapasitas 40.000 penonton.

https://nasional.kompas.com/read/2021/10/03/09460601/menko-pmk-pon-xx-juga-jadi-ajang-promosi-pariwisata-papua

Terkini Lainnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Nasional
Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Nasional
Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Nasional
MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Nasional
Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Nasional
PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

Nasional
Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Nasional
Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Nasional
Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Nasional
Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke