Hal ini merujuk kepada gelombang ketiga penularan Covid-19 yang terjadi di berbagai negara dunia serta pola kenaikan kasus di Indonesia.
"Dengan adanya lonjakan (gelombang) ketiga yang dihadapi berbagai negara di dunia, serta melihat dari pola kenaikan kasus setelah event-event besar di Indonesia kita tetap perlu waspada dan mengantisipasi lonjakan ketiga di Indonesia," ujar Wiku dalam konferensi pers secara virtual melalui YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (30/9/2021).
Dia melanjutkan, pembatasan mobilitas dan kegiatan sosial ekonomi yang mulai dilonggarkan perlahan menjadi kekuatan yang dapat berubah jadi tantangan.
Hal itu bisa terjadi apabila tak dibarengi penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Wiku melanjutkan saat ini ada wacana memberikan izin pada kegiatan-kegiatan besar ditambah saat ini segera masuk periode Natal dan tahun baru.
"Maka kehati-hatian dalam menjalani aktivitas perlu jadi modal dasar kita," tegasnya.
"Jika dilihat dari pola kenaikannya, kasus Covid-19 itu mulai turun setelah pembatasan dilakukan. Baik pembatasan mobilitas dan kegiatan sosial," tutur Wiku.
Begitu kasus turun dan pembatasan mulai dilonggarkan, kasus Covid-19 akan meningkat perlahan.
Sehingga kondisi ini menunjukkan kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan 3M belum maksimal.
"Sebaliknya, pembatasan sosial serta mobilitas masyarakat itu masih menjadi (pengendali) yang utama," tegas Wiku.
https://nasional.kompas.com/read/2021/09/30/19312861/satgas-kita-perlu-waspada-dan-antisipasi-gelombang-ketiga-covid-19-di