Adapun total sasaran vaksinasi Indonesia sebanyak 208.265.720 warga.
"Alhamdulillah Indonesia sudah melampaui target 10 persen (target WHO). Bahkan sudah mencapai benchmark 40 persen pemberian vaksinasi dosis pertama pada pekan ini," ujar Reisa dalan keterangan pers secara virtual melalui YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (24/9/2021).
"Sedangkan sebanyak 22,73 dari 208.265.720 sasaran vaksinasi di Indonesia sudah menerima dosis kedua," kata dia.
Menurut Reisa, capaian ini menempatkan Indonesia di 10 besar negara di dunia dengan suntikan terbanyak di dunia.
Reisa lantas menjelaskan target dari WHO yang dimaksud.
Pada pertengahan 2021, WHO menargetkan agar setiap negara untuk melakukan vaksinasi setidaknya 10 persen dari populasinya pada September dan setidaknya 40 persen warganya telah divaksinasi Covid-19 pada akhir 2021.
Kemudian, WHO juga menargetkan 70 persen populasi dunia telah divaksin Covid-19 pada pertengahan 2022.
"Secara keseluruhan 43,9 persen populasi dunia telah menerima setidaknya 1 dosis vaksin Covid-19," ujar dia.
"Sebanyak 6,03 miliar dosis vaksin telah diberikan secara global dan 28,15 juta suntikan diberikan ke lengan penduduk dunia setiap harinya," ucap Reisa.
Dalam kesempatan itu, dia pun menjelaskan mengapa capaian vaksinasi Covid-19 di Indonesia terus meningkat.
Menurut dia, hal ini dimungkinkan karena Pemerintah Indonesia dengan gencar menyediakan vaksin bagi masyarakat.
Hingga 24 September 2021, pemerintah sudah menerima lebih dari 273,6 juta dosis vaksin Covid-19.
Jutaan vaksin tersebut didapatkan melalui berbagai sumber, baik jalur membeli langsung, kerja sama global dari Covax Facility, dan hibah dari negara-negara sahabat.
Sementara itu, kata Reisa, sejak Januari hingga September 2021, pemerintah sudah menyalurkan lebih dari 179,8 juta dosis vaksin ke seluruh Indonesia.
Dia pun mengungkapkan, semua jenis vaksin yang tersedia di indonesia, baik Sinovac, vaksin Covid 19 keluaran PT Biofarma, AstraZeneca, Moderna, Pfizer, Johnson & Johnson maupun Sinopharm yang digunakan untuk vaksinasi gotong-royong sudah mendapatkan persetujuan WHO dan BPOM.
"Sehingga (semuanya) dijamin aman, bermutu dan berkhasiat," kata Reisa.
"Maka dapatkan segera vaksinasi untuk melindungi diri sendiri dan orang lain, terutama keluarga tercinta," ucap dia.
https://nasional.kompas.com/read/2021/09/24/18515241/40-persen-dari-sasaran-vaksinasi-covid-19-indonesia-sudah-dapat-dosis