Penanaman itu dilakukannya bersama dengan Menteri LHK Siti Nurbaya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji.
"Karena memang rehabilitasi mangrove harus kita lakukan untuk memulihkan, melestarikan kawasan hutan mangrove ini dan juga untuk mengantisipasi perubahan iklim yang sedang terjadi sekarang ini di dunia serta untuk memitigasi yang ada," ujar Jokowi dalam keterangan pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden.
Dia pun mengungkapkan, penanaman mangrove ini juga diharapkan dapat mengurangi energi gelombang, melindungi pantai dari abrasi, menghambat intrusi air dan memperbaiki lingkungan pesisir.
Jokowi berharap keberadaan mangrove dapat memperbaiki habitat di daerah pantai sehingga dapat berdampak kepada peningkatan produksi ikan dan produksi hasil laut lainnya.
"Terutama ini kepiting. Ini tadi kita dapat kepiting dua. Sehingga nantinya kita dapat meningkatkan pendapatan masyarakat di pesisir pantai ini," ungkap Jokowi.
Kepala negara menambahkan, rehabilitasi mangrove akan terus dilakukan pemerintah baik lewat Badan restorasi Gambut dan Mangrove dan juga oleh KLHK.
Pada 2021 pemerintah menargetkan sekitar 34.000 haktare lahan gambut di seluruh tanah air dapat direstorasi.
https://nasional.kompas.com/read/2021/09/23/15033601/jokowi-rehabilitasi-mangrove-harus-kita-lakukan-untuk-antisipasi-perubahan