Salin Artikel

Jusuf Kalla: Penurunan Kasus Covid-19 di RI merupakan Prestasi, Terbaik di Asia Tenggara

Kendati demikian, sudah lebih dari 4 juta orang yang terpapar Covid-19 dan angka kematian lebih dari 100.000 kasus.

Jusuf mengatakan, upaya semua pihak untuk menurunkan kasus Covid-19 ini merupakan prestasi yang sangat baik.

"Dari bulan Juli hampir 60.000 (kasus Covid-19) sekarang sudah di bawah 3.000 dan itu merupakan prestasi yang sangat baik dan terbaik di Asia Tenggara," kata Jusuf Kalla dalam webinar Evaluasi Gerakan Nasional Donor Plasma Konvalesen, Selasa (21/9/2021).

"Upaya bersama dengan seluruh masyarakat dan pemerintah para dokter, rumah sakit, dan juga disiplin semua untuk 3M dan 3T," sambungnya.

Lebih lanjut, ia juga menyoroti angka kesembuhan yang cukup tinggi.

Angka kesembuhan yang cukup tinggi tersebut, lanjutnya, merupakan upaya dari para dokter dan penggunaan plasma konvalesen.

"Tentu juga karena para dokter telah berusaha dengan baik dan juga para pasien juga menjaga diri, di samping itu tentu upaya kita untuk mempergunakan plasma konvalesen ini telah berhasil," ujarnya.

Terkait terapi plasma konvalesen, Jusuf mengatakan, tercatat lebih dari 50.000 orang yang sudah menjadi donor plasma.

Ia juga mengatakan, sumbangan satu orang donor plasma dapat disimpan dalam dua kantong.

"Sejak dikampanyekan dan dibuka oleh Pak wapres dengan Pak Menko PMK sudah hampir 100.000 atau 99.883 (plasma konvalesen) yang diberikan kepada pasien dan karena satu plasma satu itu bisa jadi beberapa kantong," tuturnya.

Lebih lanjut, Jusuf mengatakan, sejak kasus Covid-19 menurun, kebutuhan terhadap plasma konvalesen ikut menurun.

Meski demikian, kata dia, stok yang dimiliki PMI saat ini masih aman, yaitu lebih dari 7.000 sehingga dapat dipersiapkan bila kembali terjadi lonjakan kasus Covid-19.

"Dan saya hari ini berterima kasih kepada beberapa rumah sakit atau donor yang luar biasa," pungkasnya.

https://nasional.kompas.com/read/2021/09/21/14575711/jusuf-kalla-penurunan-kasus-covid-19-di-ri-merupakan-prestasi-terbaik-di

Terkini Lainnya

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke