Salin Artikel

Saksi Sebut Stepanus Robin Minta Dicarikan "Safe House" untuk Bertemu Maskur Husain

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang saksi bernama Rizky Cinde Awaliyah mengaku diminta oleh mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Stepanus Robin Pattuju untuk mencari safe house.

Tempat tersebut diduga digunakan Robin untuk bertemu advokat Maskur Husain dan pihak lain ketika menyerahkan uang terkait penanganan perkara di KPK.

“Saya lupa kapan tapi Robin membuat tulisan safe house di Apartemen Golden Mansion,” terang Rizky, dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (20/9/2021), dikutip dari Antara.

“Waktu itu disampaikan dicari tempat untuk perkumpulan antara terdakwa Robin, Maskur dan Agus Susanto,” sambung Rizky, yang diketahui sebagai teman Robin.

Rizky menyebutkan, lokasi safe house yang diminta oleh Robin harus dekat dengan lokasi penukaran uang. “Robin mengatakan harus dekat money changer,” kata dia.

Jaksa lalu menanyakan, soal lokasi safe house yang dicari Rizky jadi disewa oleh Robin.

Namun Rizky menjawab tidak mengetahui hal tersebut karena ia hanya melakukan pencatatan lokasi yang memungkinkan untuk dipakai.

“Tapi apakah dipakai atau tidak saya tidak tahu,” ucapnya.

Kepada Rizky, Robin menceritakan bahwa ia mengurus beberapa perkara. Tapi tidak pernah menceritakan secara khusus perkara yang sedang ditanganinya.

“Dia hanya mengatakan lagi urus kasus tapi terkait pekerjaannya, soal penyerahan uang tidak tahu,” jelas Rizky.

Rizky mengaku sejak Juni 2020, Robin membayar sewa apartemen yang ditinggalinya.

“Saya tinggal di Apartemen Mangga Besar, Apartemen Semanggi, Golden Mansion, semua yang bayari sewa terdakwa,” imbuh dia.

Robin dan Maskur diduga menerima sejumlah uang untuk mengurus perkara di KPK.

Jaksa menduga keduanya menerima Rp 1,695 dari Wali Kota nonaktif Tanjungbalai M Syahrial, Rp 3,6 miliar dari Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin dan kader Partai Golkar Aliza Gunado.

Kemudian, keduanya juga diduga menerima Rp 507,39 juta dari Wali Kota nonaktif Cimahi, Ajay Muhammad Priatna, Rp 525 juta dari Direktur PT Tenjo Jaya, Usman Effendi.

Terakhir, Robin dan Maskur diduga menerima uang dari mantan Bupati Kutai Kartanegara, Rita Widyasari sejumlah Rp 5,197 miliar. Jaksa memprediksi total uang yang diterima keduanya mencapai Rp 11,5 miliar.

https://nasional.kompas.com/read/2021/09/20/19475481/saksi-sebut-stepanus-robin-minta-dicarikan-safe-house-untuk-bertemu-maskur

Terkini Lainnya

Sapa Anies-Muhaimin, Prabowo: Saya Pernah di Posisi Anda, Senyuman Anda Berat Sekali

Sapa Anies-Muhaimin, Prabowo: Saya Pernah di Posisi Anda, Senyuman Anda Berat Sekali

Nasional
KPK Sebut Hakim Itong Mulai Cicil Bayar Uang Denda dan Pengganti

KPK Sebut Hakim Itong Mulai Cicil Bayar Uang Denda dan Pengganti

Nasional
Tak Seperti PKB-PKS, Nasdem Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Tak Seperti PKB-PKS, Nasdem Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
Resmi Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Sapa Anies-Cak Imin: Yang Saya Cintai...

Resmi Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Sapa Anies-Cak Imin: Yang Saya Cintai...

Nasional
Prabowo-Gibran Ditetapkan Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Tepuk Tangan Bergema Berulang Kali

Prabowo-Gibran Ditetapkan Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Tepuk Tangan Bergema Berulang Kali

Nasional
Singgung Persoalan Kesehatan, Jokowi: Kematian akibat Stroke Capai 330.000

Singgung Persoalan Kesehatan, Jokowi: Kematian akibat Stroke Capai 330.000

Nasional
Terima Kunjungan Menlu Singapura, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan dan Maritim

Terima Kunjungan Menlu Singapura, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan dan Maritim

Nasional
KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029

KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029

Nasional
PKS Datangi Markas Nasdem dan PKB Usai Penetapan KPU, Salam Perpisahan?

PKS Datangi Markas Nasdem dan PKB Usai Penetapan KPU, Salam Perpisahan?

Nasional
Jokowi Tegaskan Tak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran

Jokowi Tegaskan Tak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran

Nasional
AHY: Mari “Move On” dan “Move Forward”, Pilkada di Depan Mata

AHY: Mari “Move On” dan “Move Forward”, Pilkada di Depan Mata

Nasional
Cak Imin: Sebetulnya PKB Masih Ingin Hak Angket DPR

Cak Imin: Sebetulnya PKB Masih Ingin Hak Angket DPR

Nasional
Pesan Jokowi untuk Prabowo-Gibran: Persiapkan Diri, Setelah Pelantikan Langsung Kerja ...

Pesan Jokowi untuk Prabowo-Gibran: Persiapkan Diri, Setelah Pelantikan Langsung Kerja ...

Nasional
Ganjar-Mahfud dan Puan Maharani Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Ganjar-Mahfud dan Puan Maharani Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Titiek Soeharto-Didiet Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Titiek Soeharto-Didiet Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke