Utusan tersebut adalah Wakil Gubernur Papua Barat M Lakotani, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Papua Barat A Nausrau, dan Ketua MUI Papua Saeful Islam Al Payage.
Juru Bicara Wakil Presiden Masduki Baidlowi mengatakan, Wapres Ma'ruf menekankan dua pendekatan menyangkut Papua dalam pertemuan tersebut.
"Pertama, bagaimana pendekatan kesejahteraan harus segera diimplementasikan di Papua," kata Masduki dalam keterangannya melalui rekaman video.
Pendekatan tersebut, ujar dia, terutama yang terkait dengan undang-undang (UU) tentang Otonomi Khusus Papua.
Termasuk bagaimana agar percepatan pembangunan Papua bisa segera dilaksanakan karena sangat ditunggu oleh masyarakat Bumi Cendrawasih.
"Kedua, pendekatan dialog dan kultural. Ini penting yaitu pendekatan kultural untuk melakukan percepatan pembangunan di Papua dan dialog atau silaturahmi dengan masyarakat Papua," ujar dia.
Dalam penekanan Wapres tersebut, kata dia, bukan berarti bahwa pendekatan keamanan tidak penting.
Menurut dia, selama ini pendekatan keamanan di Papua sudah berjalan.
"Tinggal bagaimana dilengkapi dengan pendekatan-pendekatan, lain terutama kesejahteraan dan dialog," kata Masduki.
Pada pertemuan tersebut, para utusan Papua juga menyampaikan keinginannya untuk mengundang Wapres Ma'ruf berkunjung ke Papua.
Terkait hal itu, Masduki mengatakan bahwa Wapres sudah memiliki rencana beberapa kali untuk datang ke Papua.
Namun, rencana tersebut belum terlaksana karena adanya berbagai kesibukan dan kondisi Covid-19 yang belum memungkinkan.
"Dalam pertemuan selama 1 jam, Wapres menyanggupi untuk datang ke Papua dan ini ada rencana PON di Papua. Insya Allah Wapres akan datang ke Papua dan memang sudah dirancang untuk bertemu dengan sejumlah tokoh," ucap dia.
https://nasional.kompas.com/read/2021/09/20/17285191/bertemu-utusan-papua-wapres-tekankan-2-pendekatan-ini-untuk-percepatan