Salin Artikel

Total Kasus Covid-19 Tembus 4.188.529, Pemerintah Targetkan Vaksinasi 2 Juta Per Hari

JAKARTA, KOMPAS.com - Laju kasus harian Covid-19 di Tanah Air hingga kini masih sulit dibendung.

Pada Sabtu (18/9/2021), kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia bertambah 3.385 kasus.

Penambahan ini menjadikan total keseluruhan kasus di Indonesia mencapai 4.188.529, terhitung sejak kali pertama diumumkan kasus perdana pada 2 Maret 2020.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, positivity rate atau tingkat penularan Covid-19 1,68 persen per Sabtu kemarin.

Sementara itu, pemerintah juga melaporkan adanya penambahan pasien sembuh dari Covid-19 sebanyak 7.076 orang. Sehingga, total pasien sembuh hingga kini menembus 3.983.140.

Selain itu, sebanyak 185 orang tutup usia karena Covid-19, sehingga total jumlah kasus kematian menembus 140.323.

Dari data yang sama, pemerintah melaporkan terdapat 65.066 kasus aktif dan 364.144 orang yang berstatus suspek.

Vaksinasi

Selain itu, Pemerintah melaporkan, jumlah orang yang sudah divaksinasi Covid-19 dosis kedua hingga Sabtu pukul 12.00 WIB telah mencapai 44.947.146 orang atau 21,58 persen dari target.

Sementara jumlah orang yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama sebanyak 79.050.554 orang atau 37,96 persen.

Adapun orang yang divaksin, yakni dari kalangan tenaga kesehatan, petugas publik, lansia, masyarakat rentan, masyarakat umum, dan anak usia 12-17 tahun.

Hingga saat ini, pemerintah menargetkan 208.265.720 orang yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19.

Sasaran pada tahap pertama adalah tenaga kesehatan yakni sebanyak 1.468.764 orang.

Sebanyak 1.962.033 orang atau 133,58 persen tenaga kesehatan sudah divaksinasi dosis pertama.

Selanjutnya, 1.801.332 orang atau 122,64 persen yang telah disuntik dosis kedua. Selain itu, 848.878 orang atau 57,80 persen tenaga kesehatan sudah divaksinasi dosis ketiga.

Kemudian, sasaran pada tahap kedua untuk petugas publik sebanyak 17.327.167 orang.

Sebanyak 27.638.777 orang petugas publik sudah divaksinasi dosis pertama dan 15.030.775 orang telah disuntik vaksin dosis kedua.

Sementara itu, sebanyak 2.474.671 guru dan tenaga pendidik yang divaksinasi dosis pertama dan 2.039.568 orang disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.

Adapun, sasaran vaksinasi untuk lansia sebanyak 21.553.118 orang.

Sebanyak 5.898.406 orang lansia yang divaksinasi dosis pertama dan 4.137.320 orang disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.

Dalam data yang sama, sasaran vaksinasi untuk masyarakat rentan dan umum sebanyak 141.211.181 orang.

Sebanyak 39.331.723 orang sudah divaksinasi dosis pertama dan 20.990.170 orang yang disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.

Kemudian, sasaran vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun sebanyak 26.705.490 orang.

Sebanyak 3.262.839 orang sudah disuntik dosis pertama dan 2.271.441 orang telah disuntik dosis kedua.

Dalam data yang sama, terdapat 951.238 orang telah disuntik vaksin Gotong Royong dosis pertama dan 713.962 orang sudah disuntik dosis kedua.

Adapun vaksinasi Covid-19 diberikan dua dosis dan penyuntikannya dilakukan sebanyak dua kali.

Hal itu dilakukan untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu.

Vaksinasi 2 juta per hari

Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin optimistis penyuntikan vaksin Covid-19 mencapai 2 juta dosis per hari pada September 2021.

Meski sebelumnya, target 2 juta dosis vaksin dalam sehari tidak tercapai pada Agustus 2021.

"Bisa (vaksinasi capai 2 juta dosis), karena kalau kita lihat trennya seperti ini, kita sudah nyundul ke angka 1,7 juta dosis," kata Budi dalam diskusi Wealth Wisdom yang disiarkan Katadata, Sabtu.

Budi mengatakan, penyuntikan dosis vaksin tertinggi sudah mencapai 1,7 juta.

Ia meyakini jumlah tersebut akan terus meningkat hingga mencapai 2 juta dosis vaksin yang disuntikkan bahkan 2,5 juta dosis vaksin.

"Feeling saya hari kamis kemarin itu sudah agak dekat-dekat 2 juta karena kita peak-nya dari Kamis," ujar dia.

Budi mengatakan, saat ini, total vaksin yang sudah disuntikan sebanyak 123 juta dosis.

Ia menargetkan, 300 juta dosis vaksin dapat selesai disuntikan pada akhirnya Desember 2021.

"Diperkirakan di akhir Desember harusnya sudah mendekati 300 juta dosis dari target 400 jutaan, hitungan kami di atas 150 juta orang, 150-175 juta orang atau sudah lebih dari 70 persen dari target populasi kita," kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2021/09/19/08262121/total-kasus-covid-19-tembus-4188529-pemerintah-targetkan-vaksinasi-2-juta

Terkini Lainnya

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke