Salin Artikel

LAN Raih Predikat WTP Berturut-turut Sejak 2007, Sri Mulyani: Patut Diapresiasi

KOMPAS.com – Lembaga Administrasi Negara (LAN) meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) atas Laporan Keuangan LAN Tahun Anggara 2020. Predikat ini telah didapat LAN selama 14 kali berturut-turut sejak 2007.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, peningkatan kualitas laporan keuangan pada masa pandemi Covid-19 merupakan suatu yang patut diapresiasi.

Hal tersebut disampaikan Sri Mulyani saat menyerahkan penghargaan WTP kepada Kepala LAN Adi Suryanto secara virtual melalui Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2020, Selasa (14/9/2021).

Sri Mulyani memaparkan, refocussing anggaran yang mengutamakan pemulihan ekonomi selama masa pandemi Covid-19 membuat seluruh kementerian, lembaga, dan daerah (KLD) harus bekerja ekstra untuk mempertanggungjawabkan tata kelola keuangan.

“Komitmen KLD, salah satunya LAN, dalam menjaga dan membangun tata kelola keuangan negara yang baik merupakan bentuk akuntabilitas dan transparansi atas penggunaan dana publik,” ujarnya.

Menurut Sri Mulyani, penghargaan WTP yang diterima LAN adalah wujud konsistensi LAN dalam mempertanggungjawabkan keuangan negara secara profesional.

“Hal tersebut juga menunjukkan keseriusan seluruh aspek pemerintahan untuk memulihkan kondisi sosial dan perekonomian pasca-hantaman pandemi,” katanya, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (14/9/2021).

Ia berharap, LAN beserta seluruh KLD yang menerima Penghargaan WTP lebih dari sepuluh kali berturut-turut, dapat mempertahankan predikat tersebut.

Sri Mulyani menyampaikan, KLD peraih WTP belasan tahun, termasuk LAN, dapat dijadikan contoh bagi instansi pemerintah lainnya, agar dapat bersama-sama memperbaiki perekonomian Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, Kepala LAN Adi Suryanto mengatakan, penghargaan WTP yang diterima LAN merupakan hasil kinerja baik dari seluruh pegawai.

“Sudah seharusnya kami tetap mempertahankan WTP yang sudah diraih 14 kali berturut turut,” ucap Adi.

Menurutnya, penghargaan WTP menjadi bukti nyata bahwa di tengah pandemi Covid-19, LAN masih terus berusaha mempertanggungjawabkan setiap rupiah uang milik negara.

“Kami harap pencapaian ini terus memacu kinerja LAN lebih baik lagi,” tutur Adi.

https://nasional.kompas.com/read/2021/09/14/17111001/lan-raih-predikat-wtp-berturut-turut-sejak-2007-sri-mulyani-patut

Terkini Lainnya

Selain 2 Oknum Lion Air,  Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Selain 2 Oknum Lion Air, Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Nasional
Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Nasional
Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Nasional
Suami Zaskia Gotik Dicecar soal Penerimaan Dana Rp 500 Juta dalam Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Suami Zaskia Gotik Dicecar soal Penerimaan Dana Rp 500 Juta dalam Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
Tambah Syarat Calon Kepala Daerah yang Ingin Diusung, PDI-P: Tidak Boleh Bohong

Tambah Syarat Calon Kepala Daerah yang Ingin Diusung, PDI-P: Tidak Boleh Bohong

Nasional
Terima Kunjungan Menlu Wang Yi, Prabowo Bahas Kerja Sama Pendidikan dan Latihan Militer RI-China

Terima Kunjungan Menlu Wang Yi, Prabowo Bahas Kerja Sama Pendidikan dan Latihan Militer RI-China

Nasional
Banyak Pihak jadi Amicus Curiae MK, Pakar Sebut karena Masyarakat Alami Ketidakadilan

Banyak Pihak jadi Amicus Curiae MK, Pakar Sebut karena Masyarakat Alami Ketidakadilan

Nasional
Alasan Hasto soal Jokowi Datang ke Anak Ranting PDI-P Dulu sebelum Bertemu Megawati

Alasan Hasto soal Jokowi Datang ke Anak Ranting PDI-P Dulu sebelum Bertemu Megawati

Nasional
Pendukung Prabowo-Gibran Bakal Gelar Aksi di Depan MK, Hasto: Percayakan Hakim, Jangan Ditekan-tekan

Pendukung Prabowo-Gibran Bakal Gelar Aksi di Depan MK, Hasto: Percayakan Hakim, Jangan Ditekan-tekan

Nasional
Pemerintah Akan Bentuk Satgas untuk Atasi Pornografi Anak 'Online'

Pemerintah Akan Bentuk Satgas untuk Atasi Pornografi Anak "Online"

Nasional
Ketum Projo Nilai 'Amicus Curiae' Tak Akan Pengaruhi Putusan Sengketa Pilpres di MK

Ketum Projo Nilai "Amicus Curiae" Tak Akan Pengaruhi Putusan Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Pakar Hukum Tata Negara Sebut Amicus Curiae Bukan Alat Bukti, tapi Bisa jadi Pertimbangan Hakim

Pakar Hukum Tata Negara Sebut Amicus Curiae Bukan Alat Bukti, tapi Bisa jadi Pertimbangan Hakim

Nasional
Operasi Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh, Tersangka Terima Upah Rp 10 Juta per Kilogram

Operasi Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh, Tersangka Terima Upah Rp 10 Juta per Kilogram

Nasional
Ramai Unjuk Rasa jelang Putusan MK, Menko Polhukam: Hak Demokrasi

Ramai Unjuk Rasa jelang Putusan MK, Menko Polhukam: Hak Demokrasi

Nasional
Dampingi Jokowi Temui Tony Blair, Menpan-RB: Transformasi Digital RI Diapresiasi Global

Dampingi Jokowi Temui Tony Blair, Menpan-RB: Transformasi Digital RI Diapresiasi Global

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke