Salin Artikel

Azis Syamsuddin Diduga Transfer Uang Muka Urus Perkara ke Stepanus Robin lewat Rekeningnya

Dugaan itu tertulis dalam dakwaan yang disampaikan jaksa penuntut umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (13/9/2021).

Jaksa mengatakan uang muka itu diterima Robin sebesar Rp 100 juta dan terdakwa lainnya, pengacara Maskur Husain sebesar Rp 200 juta dari rekening BCA milik Azis Syamsuddin pada 3 Agustus dan 5 Agustus 2020.

“Pada 3 Agustus 2020 sebanyak Rp 100 juta dengan dua kali pengiriman dan tanggal 5 Agustus 2020 sebanyak Rp 100 juta juga dengan dua kali pengiriman,” terang jaksa.

Uang muka itu diminta Robin dan Maskur setelah Azis sepakat untuk memberikan Rp 4 miliar guna mengurus perkara dugaan korupsi di Lampung Tengah yang melibatkan Azis dan seorang kader Partai Golkar, Aliza Gunado.

Kemudian, uga pada 5 Agustus Azis memberikan uang tunai sebesar 100.000 dollar AS pada Robin di rumah dinas DPR di Jakarta Selatan.

Uang tersebut, lanjut jaksa, lalu diberikan Robin pada Maskur sebesar 36.000 dolar AS di depan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

“Dan (Robin) menukarkan sisanya sebanyak 64.000 dollar AS di money changer dengan menggunakan identitas Agus Susanto sehingga memperoleh uang sejumlah 936 juta,” papar jaksa.

Lalu dari uang tersebut, sebanyak Rp 300 juta dibagi Robin untuk Maskur sejumlah Rp 300 juta di Rumah Makan Borero, Keramat Sentiong.

Jaksa juga mengungkapkan dugaan adanya aliran dana dari Azis dan Aliza pada Robin sebesar 171.900 dolar Singapura pada akhir Agustus 2020 sampai Maret 2021.

Uang itu lantas ditukar oleh Robin ke money changer dengan menggunakan nama Agus Susanto dan Rizky Cinde Awaliyah yang merupakan teman Robin.

“Diperoleh dalam mata uang rupiah sejumlah Rp 1.863.887.000,” ucap jaksa.

Dari uang yang diteirma tersebut Robin kemudian memberikannya pada Maskur sebesar 1,8 miliar.

Sehingga dalam dakwaan disebutkan total uang yang diterima oleh Robin dan Maskur dari Azis dan Aliza adalah Rp 3.099.887.000. dan 36.000 dolar AS atau setara Rp 513,29 juta.

Maka diduga total uang yang diterima Robin dan Maskur dari kedua kader partai Golkar tersebut adalah Rp 3,6 miliar.

Dalam perkara ini baik Robin dan Maskur didakwa dengan Pasal 12 Huruf a atau Pasal 11 juncto Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 jo. Pasal 65 Ayat (1) KUHP.

Keduanya diduga oleh jaksa telah menerima total Rp 11,5 miliar untuk mengurus perkara yang sedang ditangani oleh KPK.

https://nasional.kompas.com/read/2021/09/13/19550711/azis-syamsuddin-diduga-transfer-uang-muka-urus-perkara-ke-stepanus-robin

Terkini Lainnya

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke