Oleh karenanya, ia menginstruksikan jajarannya untuk mempermudan akses masyarakat terhadap vaksin, salah satunya melalui vaksinasi door to door atau dari rumah ke rumah.
"Kita harapkan semua masyarakat mudah mengakses vaksin, mudah mengakses program vaksinasi ini sehingga semuanya bisa segera divaksin agar terhindar dari penyebaran Covid," kata Jokowi saat meninjau vaksinasi door to door di Desa Segaran, Delanggu, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin (13/9/2021).
Jokowi mengatakan, setiap kali berkunjung ke daerah, hal pertama yang ia tinjau adalah program vaksinasi. Ia ingin memastikan bahwa program vaksinasi di seluruh wilayah berjalan dengan baik.
Presiden pun menilai vaksinasi door to door dapat mempercepat laju vaksinasi nasional lantaran langsung menjangkau masyarakat.
"Dan targetnya hari ini ini adalah 8.000 di Kabupaten Klaten dan Kabupaten Sukoharjo," ujar Jokowi.
Jokowi berharap vaksinasi Covid-19 dapat terus dikebut sehingga herd immunity atau kekebalan komunal bisa segera tercapai.
Adapun vaksinasi Covid-19 di Indonesia sudah mulai digelar sejak 13 Januari 2021. Pada awalnya vaksinasi baru menyasar tenaga kesehatan dan petugas pelayan publik.
Sasaran vaksinasi kemudian diperluas hingga ke lansia, pelajar, juga masyarakat umum.
Pemerintah menetapkan sasaran vaksinasi untuk mencapai kekebalan komunitas (herd immunity) yakni sebanyak 208.265.720 orang.
Presiden Jokowi pun telah menargetkan angka vaksinasi mampu mencapai lebih dari 2 juta suntikan per hari. Ia ingin 70 persen penduduk Tanah Air sudah divaksin pada akhir tahun ini.
"Kita harapkan di akhir tahun nanti lebih dari 70 persen masyarakat sudah divaksinasi," kata Jokowi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, Jumat (10/9/2021).
Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat, hingga Minggu (12/9/2021) pukul 12.00 WIB jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi dosis kedua sebanyak 41.734.734 orang atau 20,04 persen dari total target sasaran vaksinasi.
Sementara itu, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama yakni 72.766.195 orang atau 34,94 persen.
https://nasional.kompas.com/read/2021/09/13/10265981/jokowi-ingin-akses-masyarakat-terhadap-vaksinasi-covid-19-dipermudah