Salin Artikel

Ketua DPP Sebut Habitat Politik Haji Lulung di PPP

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi menyambut kembalinya Abraham Lunggana alias Haji Lulung setelah mundur dari Partai Amanat Nasional (PAN).

Menurut Baidowi, selama ini PPP merupakan tempat bertumbuhnya karier politik Lulung bila berkaca dari rekam jejak selama berada di partai berlambang Kakbah itu.

"Pak Haji Lulung ini sebenarnya ya habitatnya memang di PPP, beliau pernah jadi ketua DPC, pernah jadi ketua DPW, pernah wakil ketua DPRD," kata Baidowi, saat dihubungi, Selasa (7/9/2021).

Baidowi menuturkan, partainya sudah tidak mempersoalkan masalah masa lalu yang membuat Lulung hengkang dari PPP. Menurut Baidowi, yang terpenting saat ini Lulung telah kembali bergabung ke PPP.

Baidowi mengatakan, kembalinya Lulung merupakan hasil komunikasi intens antara elite-elite PPP dengan Lulung.

"Termasuk saya juga sempat komunikasi secara informal dengan Pak Haji Lulung, ya ada keterbukaan, ada keinginan untuk kembali ke PPP karena habitat politiknya di situ beliau," kata Baidowi.

Baidowi mengatakan, partainya belum memastikan jabatan yang akan diisi Lulung. Namun, ia memastikan PPP akan mencari posisi yang tepat.

"Soal jabatan Haji Lulung nanti di DPW ataupun DPP, kami sih masih mencoba mendiskusikannya ya, belum ada sikap resmi. Ya namanya baru bergabung lagi, ya kita carikan posisi yang pas, apa pun Pak Haji Lulung itu tokoh, tokoh di DKI Jakarta," ujar Baidowi.

Baidowi menambahkan, kembalinya Lulung menunjukkan PPP telah menjadi partai yang menarik bagi banyak orang untuk tergabung.

"Ini merupakan magnet bagi PPP bisa menggaet tokoh-tokoh yang lama untuk kembali berkhidmat di partai dan juga bisa mendatangkan tokoh-tokoh baru di PPP, ini kan sebuah terobosan politik yang luar biasa," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno membenarkan Lulung telah mengundurkan diri dari PAN dan memilih kembali ke PPP.

Lulung sebelumnya tercatat sebagai kader PPP dan hijrah ke PAN untuk maju sebagai calon anggota DPR pada Pemilihan Umum 2019 lalu.

"Beliau telah mengirimkan surat pengunduran dirinya dan telah menghubungi saya per telepon untuk menyampaikan niatnya untuk kembali ke PPP memimpin PPP DKI Jakarta," kata Eddy, Selasa.

https://nasional.kompas.com/read/2021/09/07/19014051/ketua-dpp-sebut-habitat-politik-haji-lulung-di-ppp

Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke