Salin Artikel

2 Calon Anggota BPK Diduga Tak Penuhi Syarat tetapi Fit and Proper Test, Ini Kata Pimpinan DPR

Hal tersebut disampaikannya ketika ditanya mengenai kemungkinan dua nama calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI yang diduga tidak memenuhi syarat uji kelayakan dan kepatutan, tetap diikutsertakan dalam tes.

"Kalau dalam mekanisme tata tertib di DPR, itu tidak ada kewenangan pimpinan DPR. Apabila sudah diputuskan sesuai mekanisme di Komisi atau AKD, nah, itu adalah keputusan yang sah sesuai mekanisme," kata Dasco dalam keterangan video yang diterima Kompas.com, Selasa (7/9/2021).

Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu menjelaskan, dua nama yang diduga tidak memenuhi syarat dan menjadi sorotan publik juga belum dinyatakan lolos uji kelayakan.

Adapun, uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test yang dilakukan oleh Komisi XI DPR hingga hari ini juga belum terlaksana.

"Bukan lolos uji kelayakan. Itu hasil rapat komisi XI sesuai hasil mekanisme dirapatkan, nah hasil rapat Komisi XI itu sudah sesuai dengan mekanisme," ujarnya.

Dasco menambahkan, terkait keputusan akhir lolos atau tidaknya dua nama calon anggota BPK itu tergantung pada hasil fit and proper test oleh Komisi XI DPR.

Ia menegaskan, hal tersebut sudah sesuai mekanisme yang ada dalam tata tertib di DPR.

"Bahwa kemudian, dari belasan orang itu yang dua lolos atau enggak lolos, ya itu tergantung dari hasil uji kelayakan itu," ucapnya.

Komisi XI sedianya menggelar fit and proper test terhadap calon anggota BPK pada Selasa (7/9/2021) dan Rabu (8/9/2021). Hal tersebut menjadi hasil keputusan rapat internal Komisi XI.

Namun, Wakil Ketua Komisi XI DPR Amir Uskara mengungkapkan, fit and proper test terhadap calon anggota BPK RI itu ditunda.

Menurut Amir, penundaan pelaksanaan dikarenakan DPR hari ini tengah mengadakan rapat paripurna ke-4 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2021-2022.

"Fit and proper test hari ini diundur karena ada rapat paripurna," kata Amir saat dihubungi Kompas.com melalui pesan singkat, Selasa.

Sebelumnya, publik menyoroti seleksi calon anggota BPK RI lantaran diduga ada dua nama calon anggota yang tidak memenuhi syarat, yakni Nyoman Adhi Suryadnyana, dan Harry Z Soeratin.

Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) sebelumnya berencana menggugat Ketua DPR Puan Maharani ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta terkait seleksi calon anggota BPK, awal Agustus lalu.

https://nasional.kompas.com/read/2021/09/07/18233881/2-calon-anggota-bpk-diduga-tak-penuhi-syarat-tetapi-fit-and-proper-test-ini

Terkini Lainnya

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke