Menurut dia, percepatan vaksinasi sangat penting karena saat ini pemerintah sedang menggiatkan vaksinasi agar target 77 persen populasi penduduk Indonesia divaksin tercapai sehingga terbentuk herd immunity.
"Ini untuk mempersiapkan supaya nanti Covid-19 tidak lagi pandemi tapi menjadi endemi sehingga harus dipersiapkan 77 persen atau 200,8 juta penduduk harus sudah divaksinasi," kata Ma'ruf meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (RSKGM FKG UI), Jakarta, Selasa (7/9/2021).
Oleh karena itu, Ma'ruf berharap proses vaksinasi bisa rampung Desember 2021.
Namun diakuinya bahwa dalam melakukan vaksinasi tersebut ada banyak hambatan yang menyertai.
Salah satunya sulitnya akses untuk mendistribusikan vaksin.
"Tapi kami harapkan secepatnya. Inilah yang sekarang kami siapkan tapi juga terus melakukan testing tracing treatment (3T) yang kita lakukan. Apalagi sekarang sudah terjadi penurunan (kasus)," kata dia.
Ma'ruf mengatakan, saat ini pemerintah masih menyiapkan skenario lebih detail tentang persiapan memasuki endemi tersebut.
Adapun dalam peninjauan vaksinasi tersebut Ma'ruf menyebutkan terdapat dua vaksin yang digunakan UI, yakni Sinovac untuk usia 18 tahun ke bawah dan Moderna untuk usia 18 tahun ke atas.
Para peserta vaksinasi berjumlah 500 orang yang terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa UI hingga masyarakat umum.
https://nasional.kompas.com/read/2021/09/07/12295911/wapres-percepatan-vaksinasi-covid-19-persiapan-masuki-fase-endemi
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan