"Kita pastikan bahwa itu akan berjalan dengan baik. Saya selaku penanggung jawab di bidang keamanan sudah melakukan koordinasi secara rutin," kata Mahfud dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (4/9/2021).
"Tadi baru mengundang Menpora, Ketua KONI, Mabes TNI, Polri, BIN, BSSN, termasuk EO nya, mereka presentasi bahwa semuanya siap," ujar dia.
Mahfud mengatakan, berbagai potensi ancaman telah diantisipasi, sehingga pelaksanaan PON dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) di Papua diharapkan berjalan dengan baik.
Terkait adanya kasus penyerangan di Posramil Kisor, Aifat, Kabupaten Maybarat, Papua Barat, lanjut Mahfud, itu menjadi perhatian dalam faktor kemanan.
Namun ia memastikan tidak mempengaruhi rencana yang telah ditetapkan dalam kegiatan pengamanan dan keamanan yang dipersiapkan untuk PON dan Papernas.
Mahfud menambahkan, pelaksanaan PON tetap dilakukan dengan memperhatikan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
"Karena situasinya masih dalam pandemi kalau terpaksa nanti ada protokol kesehatan yang ditegakkan di dalam seluruh venue yang menjadi tempat perlombaan, supaya dimaklumi dan supaya diikuti," ujarnya.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini juga tidan menghalangi masyarakat yang ingin menonton PON, tetapi tetap ada aturan yang harus diikuti.
Mahfud menambahkan, kesiaapan PON XX dan juga Papernas XVI juga sudah mencapai 99 persen dan sejumlah atlet dijadwalkan mulai tiba di Papua 20 September 2021.
"Kita tidak menghalang-halangi orang yang mau menonton tapi ada batasan-batasannya, batasan mengenai jumlah, mengenai jarak, antigen, atau PCR dan sebagainya sudah diatur dan disiapkan sebaik-baiknya," ucap dia.
https://nasional.kompas.com/read/2021/09/04/14155441/jelang-pon-dan-papernas-menko-polhukam-pastikan-kondisi-papua-aman