Wiku mengingatkan angka kematian akibat Covid-19 pada Agustus lebih tinggi dibandingkan Juli 2021.
"Kita harus berfokus pada penurunan angka kematian. Pada prinsipnya, seluruh kepala daerah wajib mencari tahu penyebab kematian utama di daerahnya dan menghubungkan dengan keadaan kapasitas daerah," ujar Wiku dilansir dari siaran pers di laman covid19.go.id, Jumat (3/9/2021).
"Agar dapat segera menemukan akar permasalahan di daerahnya dan melakukan perbaikan yang diperlukan," lanjutnya.
Wiku menuturkan, masih tingginya angka kematian saat ini bisa disebabkan berbagai hal.
Bisa karena tingkat keterisian rumah sakit yang penuh, alat kesehatan yang dibutuhkan tidak tersedia di rumah sakit rujukan, tidak ada tempat isolasi terpusat atau adanya isolasi terpusat yang tidak dimanfaatkan dengan baik.
Atau juga bisa dikarenakan penanganan tidak dilakukan sesegera mungkin karena tidak berjalannya funfsi posko atau satgas desa/kelurahan.
"Dalam hal penanganan di tingkat daerah, Pemda diwajibkan tidak hanya memahami 1 data saja. Namun juga wajib mengaitkan 1 data dengan lainnya, agar dapat diidentifikasi masalah yang sebenarnya," tegas Wiku.
Wiku mencontohkan pemda bisa menghubungkan data kematian dengan hal-hal yang berpotensi menjadi penyebab angka kematian yang masih tinggi.
Seperti data keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Ratio (BOR) dan ketersediaan alat kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan.
Lalu, hubungkan data kematian dengan ketersediaan dan pemanfaatan tempat Isolasi terpusat dengan jumlah satgas posko dan pelaksanaan fungsi posko hingga tingkat RT/RW.
"Pemda juga harus mulai meninjau karakteristik kematian di daerahnya masing-masing, baik berdasarkan usia maupun berdasarkan tingkat gejalanya," tambahnya.
Sebelumnya, Wiku mengungkapkan, kematian akibat Covid-19 pada Agustus masih lebih tinggi jika dibandingkan Juli 2021.
Dengan kata lain, tutur Wiku, kematian mengalami peningkatan dari bulan sebelumnya. Wiku menyebutkan, kematian akibat Covid-19 pada Juli sebesar 34.39 kasus.
Sementara itu, kematian akibat Covid-19 di bulan Agustus meningkat menjadi 37.330.
Wiku menegaskan, kondisi ini disayangkan mengingat hampir semua indikator penanganan Covid-19 telah membaik.
https://nasional.kompas.com/read/2021/09/03/18013441/satgas-minta-pemda-fokus-turunkan-angka-kematian-covid-19
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan