Salin Artikel

Pandemi Diharapkan Jadi Momentum Untuk Perbaiki Data Kependudukan

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 diharapkan dapat dijadikan momentum bagi pemerintah untuk memperbaiki data kependudukan, khususnya masyarakat rentan dan masyarakat ada. Masih banyaknya masyarakat yang belum tercatat di dalam sistem administrasi kependudukan, tak jarang membuat mereka tak bisa mengakses fasilitas publik, salah satunya fasilitas kesehatan.

Sekretaris Jenderal Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Rukka Sombolinggi menuturkan, tidak sedikit masyarakat adat yang hingga kini belum memiliki nomor induk kependudukan (NIK). Akibatnya, tak sedikit masyarakat ada yang hingga kini tak pernah memeriksakan kondisi kesehatannya ke fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes).

"Ada banyak warga yang seumur hidup belum pernah diperiksa di layanan kesehatan. Sehingga riwayat kesehatan mereka tak diketahui,” kata Rukka dalam keterangan tertulis, Jumat (3/9/2021).

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif Filantropi Indonesia Hamid Abidin mengaku, kesulitan mendapatkan data saat menggelar vaksinasi bagi masyarakat adat dan kelompok rentan.

Ia mengatakan, saat ini, belum ada data resmi jumlah masyarakat adat dan belum ada terminologi yang disepakati bersama siapa yang disebut masyarakat adat.

Bahkan, aturan tentang masyarakat adat, hingga kini masih dalam bentuk rancangan undang-undang.

"Sementara Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) memperkirakan jumlahnya kisaran 40-70 juta jiwa," ujarnya.

Hamid pun berharap agar pandemi dapat menjadi momentum untuk perbaikan data kependudukan, khususnya data kelompok disabilitas, masyarakat adat, warga di pedalaman, dan berbagai kelompok rentan lain.

Berdasarkan data Kemenkes hingga Kamis (2/9/2021) pukul 12.00 WIB, jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi dosis kedua mencapai 36.859.401 orang atau 17,70 persen dari total target sasaran vaksinasi

Sementara jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama yakni sebanyak 64.742.601 orang atau 31,09 persen dari total target sasaran vaksinasi.

Adapun masyarakat yang divaksin yakni dari kalangan tenaga kesehatan, petugas publik dan lansia, masyarakat rentan, masyarakat umum dan anak usia 12-17 tahun.

Sasaran vaksinasi untuk masyarakat rentan dan umum sebanyak 141.211.181 orang, hingga saat ini, sebanyak 19.574.030 orang yang sudah divaksinasi dosis pertama dan 9.639.264 orang yang disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.

https://nasional.kompas.com/read/2021/09/03/13230661/pandemi-diharapkan-jadi-momentum-untuk-perbaiki-data-kependudukan

Terkini Lainnya

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke