Pertemuan itu akan dilakukan antara Menlu RI dan Australia serta Menteri Pertahanan (Menhan) RI dan Astralia.
"Guna terus memperkokoh kemitraan strategis dan komprehensif antara kedua negara yang dibentuk pada 2018, Indonesia dan Australia berencana untuk melakukan pertemuan two plus two dalam waktu dekat," ujar Retno dalam keterangan persnya melalui YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (2/9/2021).
"Pertemuan two plus two ini adalah pertemuan antara Menlu dan Menteri Pertahanan dalam hal ini adalah antara Indonesia dengan Australia," kata dia.
Selain di tingkat menteri, kata Retno, terkait upaya kerja sama penanganan Covid-19 juga sangat itensif dikakukukan pada tingkat pemimpin tertinggi kedua negara.
Retno mengungkapkan, Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Australia Scott Morrison secara reguler melakuan pembicaraan per telepon.
"Terakhir (dilakukan) pada 24 juni 2021," ujar Retno.
Pada Kamis sore, 500.000 dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca dari Australia tiba di Bandara Soekarno-Hatta.
Kedatangan vaksin yang diterima melalui mekanisme dose sharing lewat jalur bilateral kedua negara ini merupakan kedatangan tahap ke-48 dari keseluruhan vaksin yang diterima Indonesia.
Retno mengatakan, kedatangan vaksin AstraZeneca hari ini merupakan pengiriman tahap pertama dari rencana pemerintah Australia untuk memberikan dukungan 2,5 juta dosis vaksin pada 2021.
Adapun dukungan vaksin itu dilakukan melalui mekanisme bilateral.
Selain itu, pemerintah Australia berkomitmen untuk memberikan dukungan pengadaan vaksin bagi indonesia senilai 77,1 juta dollar Australia yang akan disalirkan melalui UNICEF.
"Dukungan kerja sama vaksin ini merupakan salah satu topik bahasan dalam komunikasi saya per telfon beberapa kali dengan Menlu Australia, Ibu Marise Payne, termasuk yang terakhir saya lakukan pada tanggal 7 juli 2021," tutur Retno.
"Atas nama pemerintah RI saya menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah dan masyarakat Australia dalam penanganan Covid-19," kata dia.
https://nasional.kompas.com/read/2021/09/02/17294461/indonesia-australia-berencana-gelar-pertemuan-antara-menlu-dan-menhan