Salin Artikel

Vaksinasi Indonesia Peringkat 6 Dunia, Wakil Ketua Komisi IX: Ini Gotong Royong Kita

Ia pun mengapresiasi semua pihak mulai dari pemerintah, aparatur negara, dan elemen masyarakat yang turut membantu percepatan vaksinasi.

"Ikut vaksinasi merupakan gotong royong kita bersama untuk membawa Indonesia keluar dari pandemi Covid-19," kata Charles dikutip dari Antara, Selasa (31/8/2021).

Charles mengatakan, capaian vaksinasi Indonesia yang mendudduki peringkat 6 dunia itu diungkap oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Meski berada pada peringkat 6, menurut dia, percepatan vaksinasi Indonesia harus terus ditingkatkan.

Sebab, kata Charles, semakin cepat vaksinasi dilakukan, semakin cepat pula perlindungan komunal atau herd protection di masyarakat terjadi.

"Kita tahu bahwa mutasi virus corona terus berjalan, sehingga lebih cepat memberikan perlindungan kepada masyarakat, lebih baik lagi," ucap Charles.

Politisi PDI-P itu menyatakan hal tersebut saat meninjau program vaksinasi untuk 2.000 warga bersama Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) di Sekolah Islam Terpadu Citra Az-zahra, Jakarta Barat, Selasa.

Ia mengatakan, cakupan vaksinasi untuk dosis pertama di Jakarta sudah tinggi, bahkan mencapai 100 persen.

Kendati demikian, berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per 28 Agustus 2021, dosis kedua di Jakarta baru mencapai 67,02 persen.

"Masih ada porsi besar di Jakarta yang masih belum dapatkan vaksinasi kedua," kata dia.

Ia juga menyoroti perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah dengan penurunan level.

Charles berpandangan, hal yang dilakukan pemerintah itu sudah tepat. Sebab, penurunan itu dinilai berdasarkan indikator-indikator obyektif.

"Melihat angka penularan di Jakarta dan beberapa di daerah di Pulau Jawa yang sudah turun dan positivity rate-nya juga sudah turun. Maka, memang sudah saatnya ada penurunan level, ada pelonggaran dari pembatasan mobilitas masyarakat," kata dia.

Namun, ia mengingatkan bahwa semua pihak tetap harus berhati-hati dengan adanya pelonggaran pembatasan.

Kehati-hatian itu, kata Charles, mengingat negara lain terlihat mengalami peningkatan kasus usai terjadinya pelonggaran.

"Pelonggaran ini harus kita waspadai juga karena beberapa negara lain termasuk India sudah mulai adanya peningkatan penularan kembali," kata dia.

"Sehingga mungkin dalam waktu tidak lama lagi India bisa mengalami gelombang penularan ketiga. Dan ini bisa juga terjadi di Indonesia dalam beberapa bulan ke depan," ucap dia.

Sebelumnya diberitakan, Menkes Budi Gunadi mengatakan, Indonesia pernah diprediksi baru menyelesaikan program vaksinasi Covid-19 dalam kurun waktu 10 tahun.

Namun, kata Budi, saat ini Indonesia berada di peringkat keenam dunia untuk jumlah orang yang divaksinasi dosis pertama.

"Awalnya di-bully vaksinasinya akan selesai 10 tahun, insya Allah sekarang ranking keenam dunia untuk jumlah orang yang divaksinasi," kata Budi dalam konferensi pers melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (30/8/2021).

Budi mengungkapkan, hingga kini sudah hampir 63 juta orang yang disuntik vaksin dosis pertama.

Sementara itu, Indonesia berada di peringkat ketujuh di dunia untuk total suntikan vaksin Covid-19.

https://nasional.kompas.com/read/2021/08/31/21165991/vaksinasi-indonesia-peringkat-6-dunia-wakil-ketua-komisi-ix-ini-gotong

Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke