Salin Artikel

Nadiem Sebut Asesmen Nasional dan Penyederhanaan Kurikulum Diperlukan untuk Kejar Ketertinggalan Pendidikan

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Pendidikan, Kebudayan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim menegaskan asesmen nasional (AN) atau pengganti ujian nasional merupakan cara untuk mencari ketertinggalan Indonesia di sektor pendidikan.

Hal ini disampaikan Nadiem dalam Rapat Kerja Komisi X DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (31/8/2021).

“Tentunya Asesmen Nasional adalah bagian daripada kita mengetahui siapa yang paling ketinggalan. Jadi aggaran di situ untuk memastikan kita mengetahui sekolah yang paling ketinggalan,” kata Nadiem.

Lebih lanjut, Nadiem juga menyampaikan, penyempurnaan kurikulum menjadi cara selanjutnya untuk mengejar ketertinggalan yang ada di Tanah Air.

Ia mengatakan, tanpa penyederhanaan kurikulum, maka akan sulit bagi Indonesia untuk mengejar capaian literasi dan numerasi peserta didik.

Ia menegaskan, penyederhanaan kurikulum menjadi salah satu fokus utama Kemendikbud Ristek dalam mengejar learning loss akibat pandemi Covid-19.

“Seluruh anggaran yang kita kerahkan untuk melaksanakan penyederhanaan dan penyempurnaan kurikulum, itu tentunya akan menjadi cara terpenting untuk bisa mengejar ketertinggalan kita di tahun depan,” ujarnya.

Selain itu, Nadiem mengatakan, masih banyak program-program terkait pembelajaran jarak jauh atau pembelajaran hybrid yang akan masuk ke dalam anggaran Kemendikbud Ristek tahun 2022.

Nadiem mencontohkan, Program Kampus Mengajar merupakan salah satu upaya mengejar ketertinggalan.

Kemudian, kebijakan dana operasional sekolah (BOS) yang semakin memberikan fleksibilitas bagi sekolah.

“Jadinya masalah pandemi dan kembali ke sekolah sebenernya sudah dimasukkan dalam berbagai macam butir pendanaan yang sudah ada. Tapi beda-beda direktoratnya karena ada berbagai program,” kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2021/08/31/14575761/nadiem-sebut-asesmen-nasional-dan-penyederhanaan-kurikulum-diperlukan-untuk

Terkini Lainnya

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke