Salin Artikel

Menkes Sebut RI Peringkat Ke-6 Vaksinasi, IDI: Harusnya yang Dihitung Persentase Penduduk yang Sudah Divaksinasi Lengkap

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Slamet Budiarto mengatakan, sebaiknya capaian vaksinasi Covid-19 di Indonesia dinilai berdasarkan jumlah penduduk yang disuntik vaksin lengkap (dosis kedua).

Hal tersebut disampaikan Slamet menanggapi pernyataan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang menyebutkan Indonesia peringkat keenam di dunia vaksinasi dosis pertama.

"Ini harus diluruskan, harusnya yang dinilai persentase jumlah penduduk yang sudah divaksin lengkap (dua kali)," kata Slamet melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Selasa (31/8/2021).

Slamet mengatakan, capaian vaksinasi Covid-19 yang dihitung dari persentase jumlah penduduk yang sudah divaksinasi lengkap lebih baik, karena penilaian herd immunity akan terlihat dari vaksinasi dosis lengkap tersebut.

"Karena herd immunity dihitung dari persentase jumlah penduduk yang sudah tervaksin lengkap," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, Indonesia pernah diprediksi baru menyelesaikan program vaksinasi Covid-19 dalam kurun waktu 10 tahun.

Namun, kata Budi, saat ini Indonesia berada di peringkat keenam dunia untuk jumlah orang yang divaksinasi dosis pertama.

"Awalnya di-bully vaksinasinya akan selesai 10 tahun, Insya Allah sekarang ranking keenam dunia untuk jumlah orang yang divaksinasi," kata Budi dalam konferensi pers melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (30/8/2021).

Budi mengatakan, hingga saat ini, sudah hampir 63 juta orang yang disuntik vaksin dosis pertama. Sementara itu, Indonesia berada di peringkat ketujuh dunia untuk total suntikan vaksin Covid-19.

"Dari sisi total suntikan kita nomor tujuh ya di bawah China, India, Amerika, Brasil, Jepang, dan Jerman. Per hari ini tadi barusan saya lihat 97,8 juta kita sudah suntikkan. Mudah-mudahan bisa ngejar Jerman," ujarnya.

Lebih lanjut, Budi mengatakan, 50 juta suntikan dosis vaksin pertama dapat dicapai dalam waktu 26 minggu.

Namun, saat ini pemerintah akan melakukan percepatan menjadi tujuh minggu untuk 50 juta suntikan dosis vaksin berikutnya.

"Jadi dari 26 minggu ke tujuh minggu. Mudah-mudahan nanti ke depannya bisa turun ke lima minggu atau empat minggu, setiap lima atau empat minggu kita tambah 50 juta dosis," kata Budi.

https://nasional.kompas.com/read/2021/08/31/11230661/menkes-sebut-ri-peringkat-ke-6-vaksinasi-idi-harusnya-yang-dihitung

Terkini Lainnya

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke