JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi VIII DPR telah menyetujui pagu anggaran Kementerian Sosial pada 2022 sebesar Rp 78.256.327.121.000. Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan, pihaknya akan memberi perhatian pada program pemberdayaan ekonomi, sejalan dengan dampak pandemi yang memicu peningkatan angka kemiskinan.
Menurut Risma, program rehabilitasi rumah tidak layak huni (rutilahu) menjadi salah satu ujung tombak pengentasan kemiskinan. Tahun ini Rutilahu akan dikembangkan menjadi 6.000 unit dan standarnya berubah, dari Rp 15 juta menjadi Rp 20 juta per unit.
“Sebetulnya konsep yang kita ingin bangun bagi warga miskin jika rumahnya sudah diperbaiki tetap saja miskin cuma berubah menjadi lebih bagus, maka dilanjutkan pemberdayaan ekonomi sebab permasalahan terkadang membutuhkan aksesibilitas infrastruktur lingkungan, kata Risma, dalam keterangan pers, Jumat (27/8/2021).
Risma juga memastikan kebutuhan dasar warga miskin bisa terpenuhi, meskipun dengan fasilitas sederhana. Ia berharap, warga dapat keluar dari lingkaran kemiskinan, salah satunya dengan peningkatan pendapatan.
Di sisi lain, Risma mengatakan, Kemensos telah berkontribusi dalam pemberdayaan ekonomi di Asmat, Papua.
Ia mengatakan, pemberdayaan ekonomi di Asmat telah menyasar para nelayan dengan dukungan berupa pengembangan usaha yang dikelola secara bersama-sama dalam bentuk koperasi.
“Di sana sudah ada pemberdayaan bagi nelayan seperti memberikan bantuan alat menangkap ikan yang lebih memadai, memberikan bantuan untuk peternakan ayam dan ayam petelur, serta mendukung usaha kios dan koperasi sembako yang dikelola oleh penerima bantuan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Risma mengatakan, program perlindungan sosial juga akan menyasar pada seluruh anak yatim, tidak hanya anak yang kehilangan orangtua akibat Covid-19.
Ia mengatakan, pagu anggaran tahun 2022 untuk program tersebut diusulkan sebesar Rp 11,2 triliun. Pada 2021, anggaran yang dialokasikan Rp 2,3 miliar.
"Tahun depan, Kemensos akan mengusulkan bantuan untuk seluruh anak yatim. Kemensos menekankan dalam menyalurkan bantuan untuk kemandirian ekonomi mereka," pungkasnya.
https://nasional.kompas.com/read/2021/08/27/11464101/anggaran-2022-sebesar-rp-782-triliun-kemensos-fokus-program-pemberdayaan
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan