KSAL Minta Prajurit Hindari Gaya Hidup Hedonisme

Hal itu disampaikan Yudo dalam kegitan evaluasi secara virtual bersama Pangkotama TNI AL, Komandan Satuan TNI AL, dan kepala dinas jajaran Mabes TNI AL, Kamis (26/8/2021).

"Kalau hanya mengikuti gaya hedonisme bisa berbuat yang kurang baik," ujar Yudo, dalam keterangan tertulis, Kamis.

Yudo mengkhawatirkan, apabila prajuritnya mengikuti hawa nafsu hedonisme, tak menutup kemungkinan dapat melakukan pelanggaran tindak pidana. Misalnya, terlibat jaringan narkoba dan lain-lain.

Karena itu, Yudo meminta prajurit TNI AL harus berperilaku sederhana, santun, dan mempunyai nilai manfaat bagi masyarakat.

Menurutnya, perilaku kesederhanan itu bisa diwujudkan dalam setiap kegiatan.

Contohnya, ketika para pejabat TNI AL melakukan kunjungan kerja ke daerah dan harus memanfaatkan fasilitas penginapan yang dimiliki TNI AL.

"Sehingga tidak harus menginap di hotel," tegas mantan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I) itu.

Dengan berperilaku sederhana ini, Yudo menambahkan, kehadiran TNI AL, baik personel maupun Kapal Republik Indonesia (KRI) dan Kapal Angkatan Laut (KAL) bisa memiliki manfaat yang positif bagi lingkungan sekitar.