Salin Artikel

Kemenag Sebut Indonesia Tidak Akan Diperbolehkan Kirim Jemaah Umrah selama Pandemi Belum Terkendali

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah Kemenag Khoirizi mengungkapkan, jemaah umrah asal Indonesia tidak akan diizinkan masuk wilayah Arab Saudi sepanjang kasus Covid-19 di Tanah Air masih tinggi.

"Ini yang harus kita luruskan. Umrah pasti ada. Umrah tidak pernah berhenti. Tapi problematikanya ketika covid ini tinggi, tingkat kematian itu tinggi, maka kita kena suspend," kata Khoirizi dalam diskusi daring, Kamis (26/8/2021).

Ia menjelaskan, selama kebijakan suspend masih berlaku, penerbangan asal Indonesia tidak diperbolehkan masuk ke wilayah Tanah Suci. Oleh karena itu, sulit untuk mengirim jemaah umrah asal Indonesia jika situasi pandemi masih seperti saat ini.

"Bagaimana kita mengatasi dampak ini tentu kita selesaikan hulunya. Apa hulunya bagaimana kita bisa menurunkan tingkat penyebaran dan tingkat kematian," ujarnya.

Khoirizi pun mengimbau masyarakat dan para jemaah umrah untuk melakukan vaksinasi Covid-19 agar pandemi bisa dikendalikan.

Apabila pandemi sudah berhasil dikendalikan, maka kemungkinan suspend terhadap penerbangan dari Indonesia oleh Arab Saudi bisa dicabut.

"Karena tujuannya sesungguhnya bukan, jangan dulu tujuan pada umrah tetapi tujuan bagaimana kita menjaga imunitas kita, bagaimana kita memutus mata rantai penyebaran virus itu," ungkapnya.

"Nah kalau itu sudah bisa kita lakukan Insya Allah ketika suspend itu dibuka, kita sudah siap," ucap dia.

https://nasional.kompas.com/read/2021/08/26/17561311/kemenag-sebut-indonesia-tidak-akan-diperbolehkan-kirim-jemaah-umrah-selama

Terkini Lainnya

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke