Salin Artikel

Muzani: Kesamaan Perjuangan Gerindra dan PDI-P Harus Dipelihara sebagai Kekuatan

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertemuan antara Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menghasilkan kesepakatan kerja sama dalam menjaga Pancasila sebagai benteng ideologi negara.

Pertemuan digelar di kantor DPP PDI-P, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (24/8/2021). Selain Hasto dan Muzani, sejumlah pengurus PDI-P dan Gerindra turut hadir dalam pertemuan tersebut.

"Kita sama-sama ingin agar semua kader kita di semua lini menjaga Pancasila sebagai ideologi negara, karena itu kita bersepakat kerja sama antara PDI Perjuangan dan Gerindra adalah kerja sama menjaga Pancasila sebagai benteng ideologi negara," kata Muzani, seusai pertemuan, Selasa.

Muzani mengatakan, kedua partai sepakat bahwa Pancasila adalah ideologi yang final sehingga mesti dijadikan sebagai cara berpikir, cara bertindak, dan dasar perjuangan di berbagai lini.

Ia menyebutkan, kedua partai juga sepakat untuk terus bekerja sama di DPR maupun MPR dalam demi kebaikan bangsa dan negara.

"Kesamaan perjuangan Gerindra dan PDI Perjuangan harus terus dipelihara sebagai sebuah kekuatan untuk memupuk penguatan negara, memupuk persatuan, memupuk kebinekaan sebagai kekuatan kita dalam berbangsa dan bernegara," kata dia.

Sementara itu, Hasto menyatakan, kedua partai memiliki perhatian yang sama yakni membumikan Pancasila dalam seluruh aspek kehidupan.

"Tadi Pak Ahmad Muzani menekankan betul-betul pesan dari Bapak Prabowo bahwa bersama PDI Perjuangan ini merupakan saudara seperjuangan kita saling belajar satu sama lain," kata Hasto.

Selain itu, keduanya sepakat untuk memprioritaskan penanganan pandemi Covid-19 dan menyampingkan isu politik yang tak perlu.

Hasto menuturkan, kedua partai memiliki kesamaan pandangan bahwa diperlukan gotong- royong seluruh komponen bangsa dan semua partai politik wajib mengedepankan energi positif dalam mengatasi pandemi.

Kemudian, Muzani mengatakan, dukungan dari PDI-P dan Gerindra yang memiliki banyak kursi di parlemen dibutuhkan agar pemerintah merasa percaya diri dalam menangani pandemi Covid-19.

Namun, Muzani memberikan catatan bagi pemerintah untuk memperbaiki sistem distribusi vaksin Covid-19 yang ia sebut dikeluhkan oleh banyak pemerintah daerah.

Dengan begitu, target vaksinasi yang dicanangkan Presiden Joko Widodo dapat terlaksana dengan baik dan mempercepat kekebalan kelompok.

https://nasional.kompas.com/read/2021/08/24/15425431/muzani-kesamaan-perjuangan-gerindra-dan-pdi-p-harus-dipelihara-sebagai

Terkini Lainnya

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke