Salin Artikel

UPDATE: Tes Covid-19 Hanya 122.737 Spesimen, Jauh dari Target Pemerintah

Berdasarkan data dari Satgas Penanganan Covid-19 pada Senin (23/8/2021), pemerintah telah memeriksa 122.737 spesimen Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Pada periode yang sama, ada 74.324 orang yang diambil sampelnya untuk pemeriksaan spesimen.

Hasilnya, sebanyak 9.604 orang diketahui positif Covid-19. Dengan demikian, kasus positif Covid-19 di Tanah Air menjadi 3.989.060 kasus.

Jika dibandingkan dengan data sebelumnya, pada Minggu (22/8/2021), jumlah spesimen diperiksa yaitu 148.410 yang diambil dari 85.216 orang. Jumlah konfirmasi positif 12.408 kasus.

Kemudian, pada Sabtu (21/8/2021), jumlah spesimen diperiksa yaitu 200.250 yang diambil dari 116.306 orang. Jumlah konfirmasi positif 16.744 kasus

Pada Jumat (20/8/2021), jumlah spesimen diperiksa yaitu 202.484 yang diambil dari 113.847 orang. Jumlah konfirmasi positif 20.004 kasus

Pada Kamis (19/8/2021), jumlah spesimen diperiksa yaitu 214.410 yang diambil dari 115.108 orang. Jumlah konfirmasi positif 22.053 kasus

Lalu, Rabu (18/8/2021), jumlah spesimen diperiksa yaitu 137.182 yang diambil dari 78.626 orang. Jumlah konfirmasi positif 15.768 kasus

Kemudian, pada Selasa (17/8/2021), jumlah spesimen diperiksa yaitu 182.216 yang diambil dari 101.426 orang. Jumlah konfirmasi positif 20.741 kasus.

Berdasarkan data tersebut, jumlah pemeriksaan spesimen pada hari ini menurun jika dibandingkan dengan enam hari sebelumnya. Hal ini diikuti dengan penurunan temuan kasus konfirmasi positif.


Jauh dari target pemerintah

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sebelumnya mengatakan, pemeriksaan (testing) Covid-19 dan pelacakan (tracing) terhadap kontak erat kasus Covid-19 harus ditingkatkan sebanyak 3 sampai 4 kali lipat.

"Seperti yang juga dilakukan di negara-negara lain, naik tinggi kasusnya, jadi kita bisa mengharapkan dari sekitar ratusan ribu sekarang kita bisa naikan menjadi 400.000-500.000 testing per hari," kata Budi, Kamis (1/7/2021).

Budi menuturkan, peningkatan testing dan tracing ini sesuai dengan panduan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yaitu jika positivity rate di bawah 5 persen maka rasio tes minimal 1/1.000 per minggu.

Kemudian, apabila positivity rate di angka 5-15 persen maka rasio tes minimal 5/1.000 per minggu.

Selain itu, Budi mengatakan, pihaknya akan memperbaiki prioritas testing yaitu fokus pada penemuan suspek dan kontak erat dari kasus-kasus terkonfirmasi.

https://nasional.kompas.com/read/2021/08/23/18231431/update-tes-covid-19-hanya-122737-spesimen-jauh-dari-target-pemerintah

Terkini Lainnya

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke