JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan RI melaporkan total kasus tiga varian baru virus corona yaitu Alpha, Beta, dan Delta di DKI Jakarta mencapai 666 orang hingga 21 Agustus 2021.
Dari jumlah tersebut, varian Delta paling mendominasi sebanyak 617 kasus, disusul varian Alpha 37 kasus dan varian Beta 12 kasus.
Jumlah kasus varian baru di DKI ini melonjak tajam dari data Balitbangkes sebelumnya.
Pada 16 Agustus 2021, kasus varian baru di DKI Jakarta berjumlah 351 orang. Dengan rincian varian Delta sebanyak 302 kasus, varian Alpha 37 kasus dan varian Beta 12 kasus.
Ini artinya hanya varian Delta yang mengalami penambahan kasus varian baru di DKI Jakarta dibandingkan dua varian lainnya. Dan tambahan kasusnya pun terbilang cukup tinggi.
Jokowi minta waspadai varian baru
Presiden Joko Widodo alias Jokowi meminta kepala daerah dan jajaran pemerintah daerah (pemda) agar mewaspadai perkembangan varian baru virus corona.
Menurutnya, jangan sampai ada kemunculan varian baru yang tidak diwaspadai sehingga terjadi lonjakan kasus positif Covid-19.
Hal ini disampaikan oleh Jokowi saat memberikan pengarahan kepada Forkopimda se-Jawa Timur sebagaimana ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (20/8/2021).
"Saya tetap minta semuanya hati-hati, waspada mengenai yang namanya Covid-19 ini. Jangan sampai ada varian baru datang karena bermutasi, dan kita tidak waspada tahu-tahu meledak menjadi jumlah (kasus Covid-19) yang sangat banyak. Saya harapkan terutama yang di jajaran kabupaten, kota, bupati, dan wali kota betul-betul semuanya mewaspadai ini," ujar Jokowi.
Jokowi pun mengingatkan bahwa virus corona masih sangat sulit diprediksi dan diperhitungkan perkembangannya.
Ia mencontohkan saat kasus harian Covid-19 mencapai jumlah tinggi pada Februari 2021. Kemudian, menuju Mei 2021, kasusnya berangsur-angsur menurun bahkan bisa mencapai 3.500 kasus positif per hari.
"Tetapi, begitu muncul di Kudus, begitu muncul di Bangkalan saat itu di luar dugaan kita. Karena dari deteksi yang kita lihat itu di Jakarta, Indramayu, dan di Medan, munculnya di tempat lain. Karena memang barang ini enggak kelihatan. Langsung melompat ke 56.000 (kasus)," kata Jokowi.
https://nasional.kompas.com/read/2021/08/23/09450451/jakarta-catat-666-kasus-varian-baru-delta-mendominasi-dengan-617