JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan RI melaporkan kasus varian Delta di Indonesia bertambah sebanyak 861 orang pada 21 Agustus 2021.
Dengan penambahan itu, total kasus varian Delta di Indonesia saat ini tercatat sebanyak 1.823. Semua kasus tersebut tersebar di 31 provinsi di Indonesia.
Jumlah ini meningkat tajam dari data sebelumnya. Pada 16 Agustus 2021, kasus varian Delta di Indonesia berjumlah 962 orang yang tersebar di 29 provinsi.
Adapun dua provinsi baru yang mengalami penularan varian Delta pada periode kali ini adalah Lampung dengan 3 kasus dan Kalimantan Selatan 16 kasus.
Sementara penambahan kasus baru paling banyak terjadi di provinsi DKI dari 302 menjadi 617 kasus.
Lalu Jawa Barat dari 76 jadi 211, Jawa Tengah dari 133 jadi 190 kasus, dan Kalimantan timur dari 147 menjadi 187 kasus.
DKI Jakarta juga menduduki posisi pertama sebagai provinsi yang paling tinggi kasus varian Deltanya, disusul Jawa Barat, dan Jawa Tengah.
Berikut sebaran 1.823 kasus varian Delta di Indonesia hinga 21 Agustus 2021:
1. DKI Jakarta: 617 kasus
2. Jawa Barat: 287 kasus
3. Jawa Tengah: 190 kasus
4. Kalimantan Timur: 187 kasus
5. Nusa Tenggara Timur: 102 kasus
6. Sumatera Barat: 75 kasus
7. Nusa Tenggara Barat: 42 kasus
8. Sumatera Utara: 29 kasus
9. Kalimantan Barat: 28 kasus
10. Riau: 27 kasus
11. Bali: 23 kasus
12. Banten: 22 kasus
13. Sulawesi Tengah: 20 kasus
14. D.I Yogyakarta: 20 kasus
15. Jawa Timur: 20 kasus
16. Aceh: 18 kasus
17. Kalimantan Selatan: 16 kasus
18. Kalimantan Utara: 16 kasus
19. Sulawesi Selatan: 14 kasus
20. Papua Barat: 12 kasus
21. Papua: 12 kasus
22. Maluku: 10 kasus
23. Sumatera Selatan: 9 kasus
24. Sulawesi Utara: 8 kasus
25. Kepulauan Bangka Belitung: 5 kasus
26. Kepulauan Riau: 3 kasus
27. Bengkulu: 3 kasus
28. Lampung: 3 kasus
29. Kalimantan Tengah: 3 kasus
30. Jambi: 1 kasus
31. Gorontalo: 1 kasus
https://nasional.kompas.com/read/2021/08/23/09445061/kasus-varian-delta-di-indonesia-melonjak-tajam-dari-962-jadi-1823