Salin Artikel

Warga yang Naik Status Ekonomi, Dulu "Nganggur" Sekarang Bekerja Diminta "Update" Data Kependudukan

Sebab, menurut Zudan, suatu saat data kependudukan akan menjadi basis data tunggal untuk proses pemberian kredit, pembukaan rekening bank, pembuatan surat izin mengemudi (SIM), paspor, hinggat BPJS.

“Kalau masyarakat tidak meng-udapte data, Dukcapil tidak bisa melakukan input misalnya ada yang meninggal, pindah, lahir, menikah atau bercerai,” kata Zudan dalam diskusi virtual yang diadakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (19/8/2021).

Zudan juga meminta masyarakat melaporkan jika sudah mengalami perubahan status ekonomi.

Hal ini, kata Zudan, penting dilakukan untuk meminimalkan kesalahan pemberian bantuan sosial pada masyarakat.

“Kemudian yang naik kelas, dulu nganggur, sekarang punya pekerjaan. Yang dulu kuliah sekarang sudah jadi PNS,” kata dia. 

“Sehingga dalam proses (pemberian) bantuan sosial Bu Risma bisa tepat, sebab kalau penduduk tidak mengupdate data bisa jadi kita salah memberi bantuan sosial,” ucap Zudan.

Ia mengatakan, menyebutkan selama ini Tri Rismaharini adalah Menteri Sosial yang paling sering melakukan proses pencocokan data dengan pihak Dukcapil.

“Dalam catatan kami Bu Mensos sejak Januari sampai Agustus 2021 sudah melakukan 10 kali sinkronisasi data. Kalau kemarin-kemarin (Mensos sebelumnya melakukan sinkronisasi) setahun 2 kali, atau tiga kali,” kata Zudan.

Ia juga mengatakan, proses pencocokan atau sinkronisasi data penting dilakukan karena data penduduk Indonesia sangat dinamis.

“Setiap bulan rata-rata ada 500.000 penduduk yang berpindah, yang lahir ada 80.000-an. Yang meninggal dunia mulai dari 80.000 sampai yang tertinggi di bulan Juli 128.000. Jadi proses-proses transaksi kependudukan ini terus menerus terjadi,” kata dia.

Saat ini, pihak Dukcapil telah melakukan kerja sama dengan berbagai lembaga pemerintahan untuk melakukan sinkronisasi data berbasis nomer induk kependudukan (NIK).

Dengan menggunakan proses integrasi tersebut, menurut dia, pemerintah dapat mengetahui data seseorang dan bisa menentukan apakah orang tersebut layak menerima bantuan sosial atau tidak.

“(Proses ini) kita lakukan terus agar ada ketepatan dan lebih akurat lagi dalam pemberian bansos,” ucap dia.

https://nasional.kompas.com/read/2021/08/19/16564471/warga-yang-naik-status-ekonomi-dulu-nganggur-sekarang-bekerja-diminta-update

Terkini Lainnya

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke