Dengan mekanisme tersebut, masyarakat mendapat pelayanan vaksinasi yang lebih cepat lantaran petugas langsung datang ke rumah warga.
Hal ini Jokowi sampaikan usai meninjau vaksinasi door to door di Madiun, Jawa Timur, Kamis (19/8/2021).
"Saya sangat mengapresiasi program door to door ini karena memang ini adalah jemput bola mendatangi masyarakat, datang ke kampung kemudian langsung divaksin di rumah masing-masing," kata Jokowi.
Jokowi berharap, vaksinasi secara door to door dapat diterapkan di berbagai daerah di Indonesia.
"Tiidak hanya di provinsi-provinsi yang telah dilaksanakan pada hari ini tetapi juga di hari-hari yang akan datang juga bisa dilakukan," ujar dia.
Presiden berharap vaksinasi secara door to door dapat mempercepat program vaksinasi nasional.
Dengan demikian, diharapkan herd immunity atau kekebalan komunal segera terbentuk dan laju penularan virus corona bisa segera ditekan.
"Kita harapkan dengan program vaksinasi untuk anak-anak, kemudian door to door ini bisa mengurangi penyebaran Covid-19 di negara kita," kata dia.
Adapun program vaksinasi Covid-19 di Indonesia sudah dimulai sejak 13 Januari 2021. Vaksinasi awalnya menyasar tenaga kesehatan dan petugas pelayan publik.
Program tersebut hingga kini masih terus berjalan menyasar berbagai kalangan, mulai dari remaja hingga lansia.
Dalam berbagai kesempatan, Jokowi menginstruksikan jajarannya untuk terus mempercepat vaksinasi. Ia ingin vaksinasi mencapai 2 juta bahkan 5 juta suntikan setiap hari.
Pemerintah pun menargetkan vaksinasi dapat menyasar 208.265.720 penduduk Tanah Air.
https://nasional.kompas.com/read/2021/08/19/12045171/jokowi-ingin-vaksinasi-covid-19-door-to-door-digelar-di-banyak-provinsi