Salin Artikel

UPDATE: Pemeriksaan Spesimen Sepekan Terakhir Masih Jauh dari Target 400.000 Testing Per Hari

Terakhir, pada Senin (16/8/2021) pemerintah mengungkap pemeriksaan spesimen berjumlah 129.010 dari 78.377 orang. 

Sementara pada Minggu (15/8/2021) tercatat 159.178 spesimen dari 89.768 orang.

Lalu, Sabtu (14/8/2021) 222.582 dari 126.416 orang.

Jumat (13/8/2021) 226.031 dari 146.481 orang.

Lalu pada Kamis (12/8/2021) sebanyak 153.717 spesimen dari 136.252 orang yang diperiksa. 

Rabu (11/8/2021) 210.815 dari 135.459 orang, dan Selasa (10/8/2021) sebanyak 241.152 dari 146.150 orang.

Jumlah total spesimen yang diperiksa pada tujuh hari terakhir adalah 1.342.485 dari  858.903 orang. Rata-rata orang yang diperiksa per hari yakni 122.700

Padahal, pemerintah menargetkan 300.000-400.000 tes per hari. Jika dilihat dari jumlah dalam tujuh hari terakhir ini, target itu masih sangat jauh.  

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sebelumnya mengatakan, Presiden Joko Widodo meminta agar pelaksanaan 3T yaitu pemeriksaan (testing) dan pelacakan (tracing) dan perawatan (treatment) ditingkatkan.

"Presiden tekankan perlu testing dan tracing ditingkatkan. Ini salah satu kelemahan kita yang sangat dibutuhkan ke depannya kalau mau secara betahap membuka aktivitas sehari-hari tanpa korbankan unsur keamanan," kata Budi melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (9/8/2021).

Budi mengatakan, jumlah testing akan ditingkatkan hingga 300.000-400.000 tes per hari agar kasus Covid-19 dapat ditemukan lebih awal dan mendapatkan penanganan lebih cepat.

"Sekarang spesimen di atas 200.000 dan jumlah orangnya 150 ribuan itu kenaikan luar biasa, tapi dengan positivity rate sekarang, kami berpikir tingkatkan ke 300.000-400.000-an," ujar dia.

Selain itu, jumlah tracer untuk pelacakan kasus kontak erat Covid-19 akan diperbanyak dengan melibatkan personel TNI-Polri.

"Tracer juga sudah libatkan TNI-Polri dan kita perbaiki sistem agar misi lebih mudah. Kami berharap dua minggu ke depan signifikan, dan semua sudah terintegrasi jadi satu," kata

Secara kumulatif, hingga Senin ini, sebanyak 29.476.878 spesimen dari 19.890.644 orang diperiksa terkait Covid-19.

Adapun, berdasarkan pemeriksaan spesimen dalam sehari ini tercatat 17.384 orang diketahui positif Covid-19. Jumlah itu didapatkan dari 10.364 hasil tes swab PCR, 177 dari TCM, dan 6.843 dari tes swab antigen.

Dari data tersebut, angka positivity rate kasus positif Covid-19 harian yaitu 22,18 persen secara total.

Namun, jika hanya berdasarkan dengan tes swab PCR, maka positivity rate yaitu sebesar 42,19 persen.

https://nasional.kompas.com/read/2021/08/16/18464331/update-pemeriksaan-spesimen-sepekan-terakhir-masih-jauh-dari-target-400000

Terkini Lainnya

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

Nasional
Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Nasional
Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Nasional
MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke